TULUNGAGUNG – Kegiatan Ngopi Gayeng bersama Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tulungagung nomor urut 3, Maryoto Birowo dan Didik Girnoto Yekti (Mardinoto), di Kelurahan Kepatihan, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung berlangsung meriah.
Kegiatan kampanye dengan hiburan campursari pada Sabtu (16/11/2024) malam itu dipadati masyarakat Kelurahan Kepatihan dan sekitarnya.
“Alhamdulillah, antusias warga masyarakat Kepatihan dan sekitarnya luar biasa, tumplek blek. Semua setia mengikuti rangkaian acara sampai tuntas,” ujar Ketua Panitia kegiatan, Heru Santoso.
Heru menyampaikan apresiasi yang luar bisa dan ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan menyukseskan acara Ngopi Gayeng bersama Mardinoto.
Menurutnya, semua relawan pendukung bergotong royong, holobis kuntul baris menyosialisasikan program unggulan Paslon Mardinoto dan Risma-Gus Hans untuk meraih kemenangan Pilkada Serentak 2024.
“Semoga pesan-pesan yang disampaikan langsung oleh Paslon Mardinoto bisa diterima dengan baik oleh masyarakat dan bisa diteruskan secara berantai kepada warga yang lain,” jelas Heru.
Sementara itu, Maryoto Birowo memaparkan visi dan misi serta komitmennya sebagai Calon Bupati Tulungagung, yakni melanjutkan program-program yang tertunda akibat pandemi Covid-19.
Menurutnya, selama menjabat sebagai Bupati Tulungagung periode 2018-2023, waktu 3,5 tahun dihabiskan untuk melawan pandemi Covid-19, sehingga pembangunan tertunda.
“Jika Mardinoto dipercaya memimpin Tulungagung, kami wajib melanjutkan program yang tertunda ini,” ujar Maryoto.
Politisi PDI Perjuangan itu juga menekankan pentingnya pendidikan gratis bagi siswa tingkat SD dan SMP serta pelayanan kesehatan gratis bagi warga kurang mampu.
“Terima kasih, dan mohon dukungannya untuk terus mengawal dan mengamakan suara sampai TPS, sehingga Paslon Mardinoto dan Risma-Gus Hans bisa memenangkan Pilkada Serentak yang berlangsung pada 27 Nopember 2024 mendatang,” terangnya.
Di tempat yang sama, Didik Girnoto Yekti menambahkan, program-program unggulan Mardinoto akan diimplementasikan, mulai tingkat kabupaten, kecamatan, desa hingga RW dan RT.
Selain itu, Ia berkomitmen untuk memastikan ketersediaan pupuk bagi petani dan memberikan bantuan langsung tunai kepada masyarakat yang tidak mampu.
“Mardinoto berkomitmen akan meneruskan program pembangunan yang tertunda akibat pandemi Covid-19. Tolong ini dicatat dan tagih kami, jika ada janji yang tidak terealisasi,” tutur Didik. (sin/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS