BONDOWOSO – Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat terus mendorong jajaran pemkab untuk melakukan percepatan verifikasi dan validasi data rumah tangga kategori miskin ekstrem.
Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mencapai target nasional yang juga menjadi target Pemkab Bondowoso ihwal penanganan kemiskinan ekstrem. Yakni, zero persen kemiskinan ekstrem pada tahun 2024.
Wabup Irwan, Senin (11/4/2022) mengatakan, perintah kepada jajaran telah ia sampaikan pada rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan ekstrem beberapa hari lalu.
“Dalam rapat (Kamis, 7/4) saya tekankan agar di sektor hulunya, yaitu data, harus divalidkan by name by address mengenai data kemiskinan ekstrem,” kata Wabup Irwan.
“Saya perintahkan dinas kependudukan dan dinas sosial untuk segera melakukan verval (verifikasi dan validasi), sehingga akhir Mei sudah selesai proses vervalnya,” tegas Irwan Bachtiar yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Bondowoso.
Pentingnya data tunggal, kata Wabup Irwan, sebagai acuan untuk pemusatan program dan kegiatan.
Dari data hasil verifikasi dan validasi itu nantinya, akan dirumuskan program-program terfokus dengan pendanaan bersumber dari berbagai tingkat pemerintahan. Dari APBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten, hingga APBDes.
“Sehingga semua progran harus menuju satu sasaran, yaitu data kemiskinan ekstrem yang sudah terverifikasi dan tervalidasi,” katanya. (hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS