Kamis
05 Desember 2024 | 2 : 36

Menteri Lepas Atribut Parpol karena Tantangan Pemerintah Lebih Berat

pdip jatim - jokowi - tim transisi

pdip jatim - jokowi - tim transisiJAKARTA – Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla diprediksi menghadapi tantangan besar untuk mengubah kondisi bangsa selama lima tahun ke depan. Itu salah satu alasan, mengapa para menteri di kabinet Jokowi-JK diharuskan melepas atribut parpol saat menjabat nanti.

Menurut Deputi Tim Transisi Joko Widodo-Jusuf Kalla, Hasto Kristiyanto, para menteri Jokowi-JK akan menghadapi tantangan yang tidak ringan, karena rakyat mengharapkan adanya perubahan. “Jadi skala prioritas dari wacana kebijakan itu adalah menciptakan kabinet yang efektif dan siap bekerja untuk kepentingan rakyat,” jelas Hasto di Rumah Transisi, Jalan Situbondo, Menteng, Selasa (12/8/2014).

Dia menguraikan, persoalan yang harus dihadapi seperti masalah fiskal jatuh tempo yang mencapai Rp 87 triliun, lalu utang luar negeri Rp 3.000 triliun defisit transaksi berjalan dan defisit anggaran juga menjadi masalah yang butuh penyelesaian konkret.

Baca juga: Jokowi Ingin Menterinya Nanti Lepas dari Parpol

Wakil Sekjen PDI Perjuangan itu menambahkan, kebijakan soal menteri harus lepas jabatan di parpol menjadi hak penuh Jokowi. Namun sebagai tim pengusung, katanya, semua parpol koalisi nantinya dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan itu.

“Jadi nanti kami akan bicarakan dengan Jokowi dulu, sebab ini kebijakan mendasar,” ujar Hasto.

“Namun kembali lagi, bagaimana arsitektur kabinet kedepannya, sepenuhnya itu menjadi kewenangan Jokowi, saya tidak bisa memberikan tanggapan banyak soal kebijakan ini,” tambahnya.

Sementara itu, Tim Transisi terus bergerak cepat. Selain menyiapkan program kerja dalam pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, tim tersebut menyusun kriteria menteri yang akan membantu presiden terpilih Jokowi.

Akbar Faizal yang juga Deputi Tim Transisi mengatakan, ada tiga kriteria atau persyaratan utama untuk bisa menjadi menteri dalam kabinet yang dipimpin Jokowi-Jusuf Kalla. Yakni, berani bersikap, bersih, dan kompeten. “Ini yang menentukan,” jelasnya.

Di antara tiga kriteria itu, yang paling utama ialah berani bersikap. Hal tersebut sesuai dengan instruksi yang telah diberikan Jokowi kepada Tim Transisi. Soal kemungkinan menteri dari kalangan profesional, dia menuturkan bahwa partai politik sebenarnya juga memiliki banyak kader dari kalangan profesional.

“Namun, yang menjadi prioritas bukan sosok orangnya, tapi mau atau tidak dalam mengambil sikap,” ujar politisi Nasdem itu.

Dia kembali menandaskan bahwa tim hanya mendesain kriteria. Untuk urusan penunjukan menteri, semua tetap diserahkan kepada Jokowi sebagai presiden terpilih. Selain kriteria menteri, pada akhir September nanti, Tim Transisi menyerahkan berbagai usul program kebijakan pemerintah. (pri/*)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

RSUD Surabaya Timur Segera Diresmikan, Eri: Saya Dedikasikan untuk Perempuan dan Anak

SURABAYA – Walikota Eri Cahyadi meninjau kesiapan akhir dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Surabaya Timur yang ...
LEGISLATIF

Novita Hardini Dorong Ekraf RI Masuk Pasar Premium dengan Produk UMKM

JAKARTA – Anggota DPR RI Novita Hardini menyoroti beberapa hal penting terkait tantangan besar yang dihadapi ...
PEMILU

Menang 80%, Paslon Tunggal Mas Ipin-Mas Syah Lanjut Pimpin Trenggalek Periode Kedua

TRENGGALEK – KPU Trenggalek telah menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten untuk Pilkada ...
PEMILU

Ungguli Kotak Kosong, Eri-Armuji Resmi Menangkan Pilkada Surabaya 2024

SURABAYA – Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 1, Eri Cahyadi-Armuji, resmi memenangkan Pilkada ...
EKSEKUTIF

Pemkot Surabaya Kebut Pengerjaan Proyek Banjir

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengebut pengerjaan proyek antisipasi banjir yang ada di Kota ...
EKSEKUTIF

Komitmen Bupati Yani Terhadap Warga Disabilitas, Bikin Unit Pendampingan Siswa hingga Mobil Antar Jemput ke Sekolah

GRESIK – Pemerintah Kabupaten Gresik menggelar jalan sehat memperingati Hari Disabilitas Internasional 2024, ...