Rabu
22 Januari 2025 | 9 : 17

Menteri Kabinet Kerja Jokowi Output-nya Jelas

pdip-jatim-eva-k-sundari-01

pdip-jatim-eva-k-sundari-01JAKARTA – Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari menegaskan, kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini suasananya dinamis dan outputnya jelas. Dia tak sependapat dengan adanya anggapan bahwa Presiden Jokowi kurang baik dalam mengatur menteri-menterinya.

“Bagaimana memimpin, ini soal gaya kepemimpinan saja. Pak Jokowi kabinetnya dinamis tapi output jelas,” ujar Eva, kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (29/3/2016).

Legislator DPR RI asal dapil 6 Jawa Timur ini menjelaskan, dalam kepemimpinan di pemerintahan, yang pasti adalah hasil kinerja yang berdampak pada rakyat.

Menurutnya, pemerintahan Presiden Jokowi yang masih awal 1,5 tahun sudah memberikan hasil yang terlihat bagi rakyat Indonesia.

“Dalam kepemimpinan yang terpenting kinerja, output dan syukur dampak. Meski masih 1,5 tahun, ada dampak terhadap pemerataan ke luar Jawa dan Indonesia Timur. Pembangunan infrastruktur terdongkrak untuk memperbaiki daya saing,” ungkapnya.

Dia mengakui, PDI Perjuangan merupakan partai yang paling banyak dan gencar melayangkan kritik terhadap pemerintahan Presiden SBY kala itu. Sebab, saat itu PDI Perjuangan memosisikan diri di luar pemerintahan.

Sementara itu, sebanyak 30 kementerian era pemerintahan Jokowi telah mendeklarasikan diri sebagai zona integritas atau bebas korupsi. Jumlah tersebut meningkat ketimbang zona bebas korupsi yang dibangun di masa pemerintahan sebelumnya.

“Di akhir pemerintahan Pak SBY, baru ada empat kementerian yang mencanangkan zona integritas,” kata Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi di kantor Sekretariat Kabinet, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (29/3/2016).

Saat ini, tinggal empat kementerian yang belum menyatakan zona bebas korupsi, yakni Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, serta Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Di tingkat lembaga negara nonkementerian, Yuddy mengakui, di awal pemerintahan Joko Widodo hanya empat yang menegaskan diri sebagai zona bebas korupsi. Tapi sekarang jumlahnya bertambah menjadi 30 lembaga pemerintah nonkementerian. (goek/*)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Erma Tekankan Pentingnya Perlindungan Merek untuk Amankan Produk Unggulan UMKM

BLITAR – Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur (Diskop UKM Jatim) menyelenggarakan kegiatan bimbingan dan ...
HEADLINE

Puan Yakin Megawati dan Prabowo Punya Harapan Sama Ingin Cepat Bertemu

JAKARTA – Rencana pertemuan Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo ...
KRONIK

Cegah Penyakit DBD, Indriani Beri Bantuan Alat Fogging kepada Warga Sumenep

SUMENEP – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, Indriani Yulia Mariska, memberikan bantuan berupa ...
KRONIK

Ketua DPRD Ngawi Cek Banjir di Desa Cantel, Pastikan Kesiapan Penanganan

NGAWI – Hujan deras sejak sore hari kemarin hingga dini hari menyebabkan sungai Bengawan Solo meluap. Akibatnya, ...
KRONIK

Dukung Program Penanaman 1 Juta Hektare Jagung, Banyuwangi Siapkan 650 Hektare

BANYUWANGI – Kabupaten Banyuwangi menyiapkan lahan seluas 650 hektare untuk program nasional swasembada ketahanan. ...
LEGISLATIF

Kunker ke Bali, Ada Longsor, Rita Haryati dan Rombongan Bantu Urus Pemulangan 4 Jenazah Korban ke Magetan

MAGETAN – Kunjungan kerja (kunker) rombongan anggota DPRD Magetan bersama pihak Dinas Pariwisata ke Bali berubah ...