Jumat
09 Mei 2025 | 4 : 20

Menari bersama Anak Muda Surabaya, Syandria Ajak Millenial Lestarikan Budaya

pdip-jatim-syandria-nari1

SURABAYA – Putri sulung Cawagub Puti Guntur Soekarno Rakyan Ratri Syandriasari Kameron mengajak anak-anak muda ikut aktif melestarikan kebudayaan Indonesia. Dia berpendapat, nasib budaya Indonesia ada di tangan milenial.

“Siapa lagi kalau bukan kita yang melestarikan. Kalau kita tidak memahami dan meneruskan budaya tersebut, lama-lama bisa hilang jati diri bangsa Indonesia,” kata Syandria, Sabtu (2/6/2018).

Hal itu disampaikan Syandria saat bersama adiknya, Rakyan Danu Syahandra Kameron mengunjungi Tydif Studio di Surabaya, kemarin.

Di studio tari tersebut, Syandria dan Syahan berbincang dengan pemilik studio, Tysa dan Diva seputar antusiasme anak muda dalam melestarikan budaya, khususnya budaya tari Jawa Timur.

Mahasiswi Universitas Indonesia jurusan antropologi tersebut sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Tysa dan Diva. Dia berharap kegiatan dua anak muda itu dapat dikolaborasikan dengan program pemerintah.

Di antaranya program desa wisata yang diusung ibunya, Puti Guntur Soekarno, cawagub yang berpasangan dengan Cagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Pilkada Jatim 2018.

“Pengembangan desa wisata dengan menonjolkan budaya Jawa Timur akan menjadi atraksi yang menarik untuk turis,” ujarnya.

Di sela kunjungan itu, Syandria sempat berlatih menari dengan anak-anak muda anggota studio. Syandria tampak menikmati kegiatan tersebut, terlebih Syandria juga sempat berlatih menari di bawah asuhan putra bungsu Bung Karno, Guruh Soekarnoputra.

Selain mengunjungi studio tari, sehari sebelumnya Syandria dan Syahan mengikuti acara buka puasa bersama dengan masyarakat dan anak muda di Rolag Cafe, Jalan Prapanca Surabaya.

Acara buka puasa bersama ini juga dihadiri kedua putra Gus Ipul, Mohammad Falihuddin Daffa dan Mohammad Rayhan Hibatullah.

Sebelum buka puasa, Syandria dan Syahan bersama Kolaborasi Anak Muda Indonesia (KAMI), membagikan takjil bagi warga sekitar yang disambut dengan antusias.

Usai membagikan takjil kedua cicit Bung Karno ini memperkenalkan diri dan berbincang bincang dengan sejumlah komunitas yang hadir.

Menurut Syandria dan Syahan, melalui acara ini mereka mendapatkan banyak informasi seputar kondisi dan permasalahan anak muda atau kaum milenial Jawa Timur saat ini.

Ke depan, keduanya berharap dapat berkolaborasi dengan seluruh kaum muda di Jawa Timur untuk membuat perubahan bagi Jawa Timur yang lebih baik. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

PEREMPUAN

Mbak Nia Dorong Penguatan Posyandu Lewat Kolaborasi dan Insentif Kader

SUMENEP – Ketua TP PKK Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, mendorong penguatan peran Posyandu melalui sinergi ...
SEMENTARA ITU...

Dukung Program Swasembada Pangan, Bupati Fauzi Blusukan Tanam Padi Bersama Petani

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menunjukkan komitmennya memperkuat ketahanan pangan sebagai upaya ...
EKSEKUTIF

Bupati Lukman Terima Keluhan Aliansi Guru Honorer, Komitmen Perjuangkan Kesejahteraan Pendidik

BANGKALAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan menyatakan kesiapannya untuk memperjuangkan aspirasi dan ...
KRONIK

BEC Angkat Tradisi ‘Ngelukat’ Osing, Masyarakat Antusias Ikuti Audisi

BANYUWANGI – Agenda wisata Banyuwangi Festival terus digeber Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi. Tahun ini, ...
KRONIK

Pekerja Warkop Prostitusi Positif HIV, Pemkab Ponorogo Tutup Permanen hingga Pulangkan ke Daerah Asal

PONOROGO – Sebanyak 13 dari 29 pekerja di warung kopi prostitusi di Kabupaten Ponorogo terindikasi positif ...
LEGISLATIF

Misterius! Sempat Dipecat Tiba-tiba, 5 Linmas Mengadu ke Santi dan Langsung Bertugas Lagi

KOTA PROBOLINGGO — Lima petugas Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) bertugas di salah satu kelurahan di ...