JAKARTA – Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, PDIP telah memperluas basis pemilih. Yakni dengan menyapu bersih kemenangan di pilkada Papua Barat dan memenangkan enam pilkada di Aceh selama Pilkada Serentak 2017.
“Dengan demikian total kader sendiri sebanyak 50 orang,” kata Hasto Kristiyanto, Minggu (26/2/2017).
Hasil kemenangan di Papua Barat dan Aceh, jelasnya, secara ideologis dimaknakan sebagai pengejawantahan sikap PDI Perjuangan yang kokoh berdiri di atas Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Kebhinekaan Indonesia.
“Kemenangan di seluruh pilkada Papua Barat dan kemenangan di Aceh, dimana untuk pertama kalinya PDI Perjuangan berhasil mendudukkan kadernya sebagai bupati di tiga kabupaten, mendukung dua calon bupati dan menjadi mendukung aktif gubernur dan wagub terpilih Provinsi Aceh sangatlah menggembirakan,” sambungnya.
Dengan hasil tersebut, PDI Perjuangan berhasil mendudukkan kadernya sebanyak 247 orang jika digabungkan dengan hasil Pilkada Serentak 2015 lalu.
Pada Pilkada Serentak yang digelar 9 Desember 2015 itu, PDIP berhasil mendudukkan sebanyak 197 kader partai. Yakni 105 sebagai kepala daerah (kada) dan 92 wakil kepala daerah (wakada).
“Kemenangan di pilkada serentak 2015 dan 2017 dimana kader PDIP yang berhasil menduduki jabatan kepala dan wakil kepala daerah tersebut sebanyak 247 menjadi harapan dan upaya sistemik untuk mewujudkan pemerintahan yang merakyat, bersih, dan pemerintahan yang menyelesaikan masalah rakyat guna mewujudkan Indonesia yang berdaukat, berdikari dan berkepribadian,” tutur Hasto mengutip pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Untuk itu, lanjut Hasto, PDIP terus bertekad menyempurnakan proses kaderisasi kepemimpinan. “Hal yang menggembirakan bahwa kader Partai yang berhasil tersebut telah melalui sekolah para calon kepala dan wakil kepala daerah,” jelasnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS