MALANG – Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Sri Untari Bisowarno mengatakan, platform pembayaran digital Mega Pay punya keunggulan, yakni mudah, cepat, dan murah.
Untari mengatakan, sistem payment gateway Mega Pay yang segera dilaunching DPD PDI Perjuangan Jatim adalah sebuah terobosan baru untuk menjawab tantangan revolusi industri 4.0.
“Jadi mari kita kondisikan untuk bisa masuk dunia digitalisasi ini dengan kesadaran, bukan karena keterpaksaan. Mau tidak mau, suka tidak suka, digitalisasi terjadi di sekitar kita,” ujar Untari di acara rakor Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK) DPC PDI Perjuangan Kota Malang, di Kota Malang, Minggu (2/1/2022).
Menurutnya, di dalam dunia yang serba digital saat ini, partai dituntut untuk bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Karena itu, sebutnya, selain ideologi, penguasaan terhadap perkembangan teknologi menjadi syarat mutlak yang wajib dikuasai seluruh kader PDI Perjuangan.
“Disitulah kita menghadirkan Mega Pay ini, sebagai sarana pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Di PDI Perjuangan juga sekaligus sebagai sarana konsolidasi organisasi,” terangnya.
Dia menyebut Mega Pay memiliki potensi yang cukup besar untuk bisa digunakan masyarakat Kota Malang secara luas. Sebab, Kota Malang dikenal sebagai kota pendidikan dan UKM di Jawa Timur.
Selain penggunaan yang mudah, cepat, dan murah, beber Untari, saat ini Mega Pay sudah terhubung dengan layanan pembayaran di 147 bank di Indonesia.
Mega Pay sekaligus menawarkan berbagai kemudahan pembayaran digital seperti, pembayaran tiket, PDAM, listrik, dan masih banyak lagi.
“Tapi yang utama, Kota Malang ini basis, basisnya PDI Perjuangan, sehingga menjadi pemenang pemilu disini. Maka untuk menjaga suara partai, diperlukan inovasi untuk kepentingan meluaskan jaringan partai itu ke seluruh masyarakat, melalui alat bantu Mega Pay,” tutur Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur tersebut.
Untari menyampaikan optimismenya, bahwa Mega Pay akan bisa berkembang dengan baik di Kota Malang ketika berbagai fitur layanan tambahan seperti pembayaran pajak kendaraan bermotor dan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sudah bisa diakses oleh masyarakat.
Oleh karenanya, dia minta seluruh pilar partai yang ada di Kota Malang untuk bersama-sama turut mensukseskan dan membesarkan Mega Pay sebagai sarana dan upaya PDI Perjuangan menjawab tantangan zaman.
“Diwajibkan, kepada semua struktur partai sampai Ketua Ranting. Karena Ketua Ranting ini mereka yang di lapangan menjaga citra partai,” tandas legislator dari Dapil Malang Raya tersebut.
“Sehingga mereka bisa menggunakan Mega Pay ini, untuk sarana konsolidasi organisasi, juga untuk sarana konsolidasi dalam rangka pemberdayaan ekonomi,” tutupnya. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS