Jumat
09 Mei 2025 | 3 : 11

Mbak Puti: Kebudayaan Tak Hanya Dihidupkan, Tapi Harus Bisa Memberi Kehidupan

pdip-jatim-220327-candi-pari-puti-1

SIDOARJO – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Puti Guntur Soekarno menghadiri Pagelaran Seni Tari dan Musik Tradsional bertajuk ‘Bisa Fest’ oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI di pelataran Candi Pari, Porong, Sidoarjo, Minggu (27/3/2022).

Dalam sambutannya, anggota Komisi X DPR RI yang akrab disapa Mbak Puti ini mengajak seluruh elemen masyarakat agar bekerja sama dan gotong royong melestarikan kebudayaan yang di antaranya bertujuan mendongkrak kesejahteraan masyarakat di sekitar lingkungan candi.

Dia juga pun meminta jajaran pemangku kebijakan Kabupaten Sidoarjo untuk senantiasa menjadikan kebudayaan sebagai dasar melakukan pembangunan daerah.

“Kita harus melakukan pembangunan berdasarkan visi kebudyaan sesuai ajaran Bung Karno,” terang Puti Guntur.

Kader Banteng yang lekat dengan sapaan Mbak Puti ini menyebutkan, saat sekarang kebudayaan sudah tidak hanya dihidupkan, tapi juga harus mampu memberi kehidupan.

“Untuk saat ini, kita perlu meramut dan melestarikan kebudayaan agar dapat membawa rezeki bagi kita. Salah satunya dengan menjadikan Candi Pari sebagai desa wisata berbasis kebudayaan,” jelasnya.

Legislator DPR RI dari dapil 1 Jatim (Surabaya-Sidoarjo) ini pun ingin membangun ekosistem nyaman berbudaya bagi warga sekitar Candi Pari. Sehingga, dampaknya juga bisa dirasakan masyarakat melalui peningkatan ekonomi UMKM.

“Bersama kita bangun ekosistem nyaman berbudaya di sini. Budayawan bisa berkreasi, usaha warga hidup, dan generasi penerus bangsa tetap mengenal warisan leluhur,” tuturnya.

Cucu sang proklamator Bung Karno ini juga mengajak seluruh hadirin untuk tidak berhenti berkreasi dan menghasilkan seni budaya yang berkualitas.

Acara pembukaan ‘Bisa Fest’ dimeriahkan pertunjukan Tari Muasangkal dan Tari Sorote Lintang oleh Sanggar Ludruk Arboyo, serta Tari Seda Jiwo, dan Tari Corona Mbalelo dari Sanggar Omah Budaya Prajanara. Selama pertunjukan, Mbak Puti sangat menikmati sajian tari tersebut.

Selama di Candi Pari, Mbak Puti didampingi Bupati Sidoarjo H Ahmad Muhdlor, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sidoarjo, Bambang Riyoko, dan Kasipah, serta jajaran Forkopimda Sidoarjo

Sementara itu, Bupati Sidoarjo H Ahmad Muhdlor mendukung dan siap mengawal keinginan Mbak Puti. Bersama jajaran Forkopimda Sidoarjo, pihaknya bakal menyediakan ekosistem aman bagi pelaku budaya.

“Apapun hasil kebudayaan, kita akan bersinergi bersama untuk memikirkan bagaimana insan penghasil, penggerak, dan penikmat kebudayaan mampu hidup dan menghidupi,” ujarnya.

Senada, sebagai penyelenggara, Wahyu Wicaksono dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengatakan, pihaknya juga memiliki tujuan untuk membangkitkan perekonomian warga melalui pengembangan kebudayaan.

Menurutnya, Kemenkraf berkomitmen penuh bersama Puti Guntur Soekarno untuk meningkatkan kualitas pariwisata dan ekonomi kreatif dengan mengembangkan kebudayaan di Sidoarjo. (yols/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

PEREMPUAN

Mbak Nia Dorong Penguatan Posyandu Lewat Kolaborasi dan Insentif Kader

SUMENEP – Ketua TP PKK Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, mendorong penguatan peran Posyandu melalui sinergi ...
SEMENTARA ITU...

Dukung Program Swasembada Pangan, Bupati Fauzi Blusukan Tanam Padi Bersama Petani

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menunjukkan komitmennya memperkuat ketahanan pangan sebagai upaya ...
EKSEKUTIF

Bupati Lukman Terima Keluhan Aliansi Guru Honorer, Komitmen Perjuangkan Kesejahteraan Pendidik

BANGKALAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan menyatakan kesiapannya untuk memperjuangkan aspirasi dan ...
KRONIK

BEC Angkat Tradisi ‘Ngelukat’ Osing, Masyarakat Antusias Ikuti Audisi

BANYUWANGI – Agenda wisata Banyuwangi Festival terus digeber Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi. Tahun ini, ...
KRONIK

Pekerja Warkop Prostitusi Positif HIV, Pemkab Ponorogo Tutup Permanen hingga Pulangkan ke Daerah Asal

PONOROGO – Sebanyak 13 dari 29 pekerja di warung kopi prostitusi di Kabupaten Ponorogo terindikasi positif ...
LEGISLATIF

Misterius! Sempat Dipecat Tiba-tiba, 5 Linmas Mengadu ke Santi dan Langsung Bertugas Lagi

KOTA PROBOLINGGO — Lima petugas Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) bertugas di salah satu kelurahan di ...