NGAWI – Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Ir H Budi Sulistyono atau akrab disapa Mbah Kung, berkesempatan menyambangi vaksinasi dosis ketiga di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi, pada Rabu (11/5/2022). Bupati Ngawi dua periode terlibat interaksi dengan sejumlah peserta yang didominasi anak-anak muda baik dari kalangan Partai maupun masyarakat umum.
Mbah Kung menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga bagi kaum muda sebagai wujud kepedulian partai dalam membantu pemerintah terkait pemerataan vaksinasi dosis ketiga. Capaian vaksinasi dosis ketiga juga harus mencapai target minimal, agar kehidupan bermasyarakat bisa kembali normal sepeti sediakala.
“Kita ingin membantu pemerintah daerah, dan masyarakat umumnya, agar target minimal vaksin dosis ketiga harus dipenuhi. Tidak boleh terlewat,” kata Mbah Kung.
Menurut Mbah Kung, posisi partai berlambang kepala Banteng itu saat ini sebagai motor penggerak, untuk memastikan protokol kesehatan tetap berjalan di tengah masyarakat. Walaupun saat ini, pandemi covid-19 sudah terasa makin landai.
Vaksin booster disasarkan bagi kaum milenial. Anak-anak muda di seputaran Kota Ngawi. Tidak hanya itu saja, anggota sayap-sayap Partai basis kepemudaan, seperti Repdem dan BMI turut serta menjadi peserta vaksinasi dosis ketiga.
Melihat animo para pemuda aktivis partai mengikuti vaksinasi, Mbah Kung mengungkapkan kegembiraannya.
![](https://i0.wp.com/pdiperjuangan-jatim.com/wp-content/uploads/2022/05/pdip-jatim-dpc-ngawi-120522-vaksinasi-booster-1.jpg?ssl=1)
“Ini sangat menggembirakan sekali. Pemuda-pemudi yang gabung di PDI Perjuangan, dan menempatkan partai sebagai problem solver mereka, itu menjadi sesuatu yang membanggakan,” kata Mbah Kung, sapaan lekat Bupati Ngawi dua periode tersebut, pada Rabu (11/5/2022).
Mbah Kung juga menyampaikan pesan kepada para pemuda berkaitan dengan tantangan mereka di era sekarang. Selain itu, juga mengenai respon pemuda terhadap isu-isu di lingkungan.
“Khususnya milenial, dunia sekarang sudah berubah. Masa depan tidak hanya bicara tentang kemampuan akademik. Tapi banyak hal yang harus dikuasai. Baik soft skill atupun hard skill,” ujarnya.
“Soft skill itu bagaimana kita tanggap terhadap lingkungan kita, mempersiapkan diri terhadap apa yang diperlukan. Dan pesan saya, responbility kaum muda ini yang kita tantang. Respon itu yang akan kita bimbing kepada mereka,” urai Mbah Kung, menanggapi makin banyak pemuda-pemudi di Ngawi gabung PDI Perjuangan.
Salah seorang peserta vaksinasi, Alifin dari Banteng Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Ngawi, menyambut baik atas fasilitas vaksinasi dari DPC partai. Adapun melalui kegiatan tersebut, anggota-anggota BMI yang belum mendapatkan suntikan vaksin dosis ketiga, bisa mengikuti dan melengkapi vaksin agar makin kebal dari paparan corona.
“Tentu saja sangat luar biasa apa yang dilakukan DPC Partai. Kami menyambut baik, dan mengikuti kegiatan tersebut. Terlebih, banyak diantara peserta adalah pemuda-pemuda, dan semoga nantinya mereka akan lebih dekat lagi dengan PDI Perjuangan,” ujar Alifin. (mmf/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS