JOMBANG – Kabupaten Jombang yang masuk dalam kawasan industri ring dua Jawa Timur yang mayoritas akan berada di beberapa kecamatan yang terletak di wilayah utara Sungai Brantas, terus berbenah dan memperbaiki segala macam infrastruktur penunjang investasi, utamanya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) masyarakat setempat.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Jombang, Sumrambah, saat menghadiri acara sarasehan kebangsaan yang diadakan oleh anggota DPRD Jatim, SW Nugroho, di balai Desa Karangpakis, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Mojokerto, Selasa (18/1/2022) lalu.
Di hadapan perangkat desa se-Kecamatan Kabuh, Mas Rambah, sapaan akrab Sumrambah, menerangkan dalam kurun waktu kurang dari 10 tahun ke depan, sentral ekonomi Kabupaten Jombang akan berada di Kecamatan Kabuh dan menjadi kawasan industri terbesar.
“Kita harus tingkatkan SDM rakyat kita, kalau kita tidak ingin jadi penonton atas industrialisasi yang berkembang di sini. Kita harus persiapkan sedini mungkin, agar perkembangan industri ini bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat. Caranya, bangun komunitas ekonomi rakyat yang nanti akan jadi penyokong suporting atas kekuatan industri di Kecamatan kabuh ini,” terangnya.
Politisi PDI Perjuangan itu juga menegaskan, kepala-kepala desa harus bisa menegaskan tenaga kerja dari pabrik yang akan berdiri wajib melibatkan masyarakat desa setempat. Bahan baku yang bisa disuplai masyarakat harus disuplai oleh masyarakat.
“Hal ini yang harus kita kuatkan, agar kekuatan industri ini tidak mengerdilkan rakyat. Juga perangkat desa mulai data warga desa yang masih menganggur. Ketika kawasan indsutri ini berjalan, mereka itu bisa masuk dunia kerja,” tegasnya.
Untuk bisa bersaing, tambah Mas Rambah, saat ini masyarakat harus memulai dengan meningkatkan kepeduliannya terhadap pendidikan. Ia meminta tidak ada lagi ada anak-anak yang hanya lulusan sekolah dasar atau sekolah menengah pertama.
“Kita harus kuatkan SDM. Jangan sampai anak kita hanya sekedar lulusan SD atau SMP. Harus ditingkatkan. Itu untuk mempersiapkan daya saing kita,” ujarnya.
Sebagai politisi yang lahir dan besar di PDI Perjuangan, ia akan selalu memperjuangkan kesejahteraan rakyat di atas segalanya, agar rakyat tidak tergilas dan tersisih dari perkembangan industri ini.
“Saya berharap, kita tidak kecolongan lagi. Kita tidak bisa menghindari perkembangan industri, tapi yang pasti jangan sampai industri mengecilkan, menyisihkan kita, tapi memberikan kesejahteraan untuk kita,” tegasnya. (arul/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS