GRESIK – DPC PDI Perjuangan Gresik resmi membuka posko gotong-royong penanganan dampak Pandemi Covid-19. Posko tersebut melayani masyarakat selama 24 jam.
Setiap posko disediakan sejumlah obat-obatan, multivitamin dan alat pengukur tensi darah. Ada juga dokter yang melayani konsultasi.
“Semuanya kami siapkan di masing-masing posko,” kata Bendahara DPC PDI Perjuangan Gresik, Siti Muafiyah, saat di Posko Kecamatan Gresik.
Siti Muafiyah menyatakan, fungsi posko gotong-royong tersebut sama seperti pada umumnya. Namun, ada yang sedikit berbeda. Yakni tempat mengedukasi masyarakat.
Memberikan sosialisasi pentingnya protokol kesehatan. Juga, manfaat vaksin untuk membentuk antibodi dan meminimalisir terserang Covid-19.
“Karena tidak semua masyarakat mau ikut vaksin. Ada yang takut, ada juga yang tidak percaya vaksin,” ungkap Siti Muafiyah, Selasa (10/8/2021).
Perempuan yang juga sebagai Ketua Sarina Gresik itu menambahkan, semua kader banteng dilibatkan di dalam posko tersebut. Sebanyak 16 PAC dan sekitar 350 ranting. “Yang bertugas mendata warga isoman nanti kami fungsikan kader ranting,” imbuhnya.
Sementara Ketua PAC Gresik Kota Fatkhu Rizky menyebutkan, meski baru dibuka hari ini, ada beberapa warga yang sudah mendatangi posko. Mereka mengecek tensi darah dan meminta masukan-masukan.
“Kami terus sampaikan, kalau ada permasalahan kesehatan langsung datang ke posko, teman-teman standby terus,” katanya.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan posko darurat yang didirikan oleh pemerintah daerah dengan badan amil zakat (Baz-Laz) dan instansi pemerintah terkait.
“Kalau ada yang perlu penanganan serius kami langsung berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait,” pungkasnya. (mus/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS