KEDIRI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award 2024 di Krakatau Ballroom TMII, Jakarta Timur, Kamis 8 Agustus 2024.
Penghargaan UHC ini merupakan yang pertama di masa pemerintahan Bupati Hanindhito Himawan Pramana.
Mas Dhito, sapaan akrab Hanindhito Himawan Pramana menginginkan penghargaan tersebut harus diimbangi peningkatan kualitas pelayanan terhadap pasien. Pun juga akses kesehatan di setiap tingkatan.
“Kami akan memonitor pelayanan di tiap puskesmas hingga rumah sakit daerah. Pelayanan terhadap pasien ini akan saya cek betul,” ujar Mas Dhito dalam keterangan persnya, Rabu (14/8/2024).
Ia mengatakan peningkatan pelayanan salah satunya melalui dibukanya layanan poli sore di rumah sakit daerah dan puskesmas.
Selain itu, adanya peningkatan sarana fisik melalui pembangunan gedung baru RSS untuk penambahan ruang rawat inap.
Penghargaan UHC ini, Mas Dhito menegaskan seluruh warga harus mendapatkan pelayanan terbaik tanpa membeda-bedakan. Mas Dhito juga menginginkan mutu layanan kesehatan harus yang terbaik.
Hingga akhir tahun 2024 ini, Pemkab Kediri menargetkan UHC bisa mencapai 98 persen.
Untuk mencapai target itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri Ahmad Khotib mengatakan bagi warga yang kurang mampu akan dimasukkan melalui PBID atau ke Kementerian Sosial bagi yang masuk data DTKS.
Selanjutnya, untuk pekerja di sektor swasta, pemerintah daerah terus mendorong peran dunia usaha untuk mendaftarkan para pekerjanya menjadi peserta JKN.
“Bagi warga yang mampu dan bukan pekerja penerima upah, kita juga terus menghimbau untuk mendaftar mandiri,” katanya.
Untuk diketahui, capaian UHC Kabupaten Kediri hingga Agustus 2024 ini mencapai 96,84 persen dari total penduduk 1.684.454 jiwa.
Dan telah memberikan jaminan kesehatan atau UHC alokasi anggaran Kabupaten Kediri pada tahun 2024 sekitar Rp. 133.082.233.800. (putera/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS