Selasa
26 November 2024 | 8 : 38

Maryoto Targetkan Vaksinasi 89.276 Anak Tulungagung Tuntas 10 Hari

pdip-jatim-220104-vaksinasi-anak-tulungagung-1

TULUNGAGUNG – Penyelenggaraan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun dimulai di Tulungagung, Selasa (4/1/2022). Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, ikut senang dan mengunjungi anak-akan yang sedang divaksinasi tersebut.

“Ada 89.276 sasaran untuk anak usia 6-11 tahun yang akan divaksin Covid-19 di Kabupaten Tulungagung,” ujarnya di sela kunjungannya ke SDN 4 Kampung Dalem lokasi kick off vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Tulungagung.

Kader PDI Perjuangan ini menargetkan semua anak yang masuk sasaran tersebut dapat tervaksinasi secara cepat. Yakni dalam waktu 10 hari sudah tuntas. “Kami targetkan dalam 10 hari sudah dapat terselesaikan semua,” kata Maryoto.

Dia menyebut, penyelenggaraan vaksinasi anak ini untuk mempercepat dan memperbanyak warga Tulungagung yang mendapat suntikan vaksin Covid-19. Selain juga persiapan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) secara penuh atau 100 persen.

“Sekarang menuju new normal. Apalagi Tulungagung sudah masuk level 1 dalam pelaksanaan PPKM,” sebutnya.

Sesuai Inmendagri No. 1 Tahun 2022 saat ini Kabupaten Tulungagung sudah tercatat sebagai daerah di Jatim yang memberlakukan PPKM level 1.

Penurunan dari level 2 ini karena warga Kota Marmer yang telah divaksin Covid-19 dosis pertama sudah lebih dari 70 persen dan juga warga lansia yang divaksin sudah 60 persen lebih.

Dengan status Kabupaten Tulungagung yang sudah masuk PPKM level 1, lanjut Maryoto Birowo, kini Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Tulungagung sedang mempersiapkan untuk PTM 100 persen.

“Tapi kami ingatkan agar semua untuk tetap memperhatikan 5 M dan 3 T. Meski sekarang sudah PPKM level 1 dan nanti PTM 100 persen tetap harus menjaga prokes (protokol kesehatan),” tandas Maryoto.

Senada, Ketua DPRD Tulungagung Marsono yang ikut dalam kunjungan Bupati Maryoto Birowo ke SDN 4 Kampung Dalem mengingatkan agar warga Tulungagung tidak terlena dengan kini telah turun level 1 dalam penerapan PPKM.

“Meski sudah level 1 edukasi pada masyarakat tetap harus terukur dan terkendali. Harus tetap menjaga prokes dengan 5 M. Menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, memakai masker, dan mencuci tangan,” imbaunya.

Bendahara DPC PDI Perjuangan Tulungagung ini menandaskan jika warga terlalu heroik menyambut penurunan level 1 PPKM akan sangat berbahaya. “Tetap harus tegakkan prokes,” ajak Marsono. (atu/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...