Rabu
02 April 2025 | 5 : 44

Maryoto Targetkan Vaksinasi 89.276 Anak Tulungagung Tuntas 10 Hari

pdip-jatim-220104-vaksinasi-anak-tulungagung-1

TULUNGAGUNG – Penyelenggaraan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun dimulai di Tulungagung, Selasa (4/1/2022). Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, ikut senang dan mengunjungi anak-akan yang sedang divaksinasi tersebut.

“Ada 89.276 sasaran untuk anak usia 6-11 tahun yang akan divaksin Covid-19 di Kabupaten Tulungagung,” ujarnya di sela kunjungannya ke SDN 4 Kampung Dalem lokasi kick off vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Tulungagung.

Kader PDI Perjuangan ini menargetkan semua anak yang masuk sasaran tersebut dapat tervaksinasi secara cepat. Yakni dalam waktu 10 hari sudah tuntas. “Kami targetkan dalam 10 hari sudah dapat terselesaikan semua,” kata Maryoto.

Dia menyebut, penyelenggaraan vaksinasi anak ini untuk mempercepat dan memperbanyak warga Tulungagung yang mendapat suntikan vaksin Covid-19. Selain juga persiapan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) secara penuh atau 100 persen.

“Sekarang menuju new normal. Apalagi Tulungagung sudah masuk level 1 dalam pelaksanaan PPKM,” sebutnya.

Sesuai Inmendagri No. 1 Tahun 2022 saat ini Kabupaten Tulungagung sudah tercatat sebagai daerah di Jatim yang memberlakukan PPKM level 1.

Penurunan dari level 2 ini karena warga Kota Marmer yang telah divaksin Covid-19 dosis pertama sudah lebih dari 70 persen dan juga warga lansia yang divaksin sudah 60 persen lebih.

Dengan status Kabupaten Tulungagung yang sudah masuk PPKM level 1, lanjut Maryoto Birowo, kini Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Tulungagung sedang mempersiapkan untuk PTM 100 persen.

“Tapi kami ingatkan agar semua untuk tetap memperhatikan 5 M dan 3 T. Meski sekarang sudah PPKM level 1 dan nanti PTM 100 persen tetap harus menjaga prokes (protokol kesehatan),” tandas Maryoto.

Senada, Ketua DPRD Tulungagung Marsono yang ikut dalam kunjungan Bupati Maryoto Birowo ke SDN 4 Kampung Dalem mengingatkan agar warga Tulungagung tidak terlena dengan kini telah turun level 1 dalam penerapan PPKM.

“Meski sudah level 1 edukasi pada masyarakat tetap harus terukur dan terkendali. Harus tetap menjaga prokes dengan 5 M. Menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, memakai masker, dan mencuci tangan,” imbaunya.

Bendahara DPC PDI Perjuangan Tulungagung ini menandaskan jika warga terlalu heroik menyambut penurunan level 1 PPKM akan sangat berbahaya. “Tetap harus tegakkan prokes,” ajak Marsono. (atu/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Open House Lebaran, Eri Cahyadi Ajak Warga Surabaya Saling Membantu dan Saling Menguatkan

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menggelar open house pada Lebaran Hari Raya Idul Fitri, Senin ...
KRONIK

Gelar Open House, Bupati Fauzi Ajak Warga Sumenep Silaturahmi ke Kediamannya

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, merayakan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah bersama istrinya, Nia ...
EKSEKUTIF

Wabup Lumajang Open House Lebaran di Rumah Dinas, Lanjut di  Kampung Halaman

LUMAJANG – Wakil Bupati Lumajang Yudha Adji Kusuma menggelar open house pada perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah. Open ...
KRONIK

Ahmad Basarah: Silaturahmi Megawati dan Prabowo Tinggal Tunggu Waktu

JAKARTA – Ketua DPP sekaligus jubir PDI Perjuangan Ahmad Basarah angkat bicara soal rencana silaturahmi pertemuan ...
SEMENTARA ITU...

Ghoni Ajak Warga Surabaya Jadikan Lebaran Momentum Penguat Persatuan dan Semangat Gotong Royong

SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya, Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am mengucapkan selamat Hari Raya ...
EKSEKUTIF

Salat Id, Wali Kota Mojokerto Ajak Masyarakat Bersama-sama Wujudkan Panca Cita

MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengajak masyarakat untuk mewujudkan Panca Cita visi dan misi ...