TULUNGAGUNG – Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mengajak semua warga Kota Marmer ikut mendukung upaya pemerintah dalam melestarikan cagar budaya.
Pesan ini dia sampaikan saat melakukan pelepasan batu pertama pemugaran Candi Mirigambar di Desa Mirigambar Kecamatan Sumbergempol, Sabtu (6/3/2021)\.
“Kami minta semua warga dan masyarakat Tulungagung untuk ikut mendukung program pelestarian cagar budaya ini. Utamanya, Kepala Desa Mirigambar,” ujarnya.
Bupati Maryoto Birowo membeberkan pelestarian cagar budaya di Kabupaten Tulungagung sangat penting. Terlebih untuk pembelajaran tentang sejarah bangsa dari periode terdahulu sampai sekarang.
“Di Tulungagung saat ini ada dua candi yang dipugar. Selain Candi Mirigambar, juga Candi Sanggrahan. Keduanya merupakan situs yang luar biasa. Candi Mirigambar akan dipugar selama 10 bulan,” tuturnya.
Candi Mirigambar merupakan candi tunggal yang dibangun dari bahan batu merah. Di candi tersebut terdapat relief yang melukiskan seekor burung garuda.
Pada sebagian batu candi terdapat juga angka tahun 1214 saka/1292 M dan tahun 1310 saka/1428 M. Kedua tahun tersebut dapat dipastikan bahwa masa pembangunan dan penggunaannya berlangsung akhir abad XIII hingga akhir abad XIV, yaitu masa pemerintahan Wikrama Wardhana (1389 M – 1429 M).
Bupati Maryoto Birowo selanjutnya menyatakan Pemkab Tulungagung akan memberikan bantuan yang terbaik terhadap pemugaran Candi Mirigambar.
Termasuk masalah pembebasan lahan di sekitar Candi Mirigambar yang diminta oleh Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim, Zakaria Kasimin.“Nanti kami bantu bersama pemerintah Desa Mirigambar. Bagaimana baiknya,” ucapnya.
Sebelumnya, Zakaria di tempat yang sama berharap ada bantuan dari Pemkab Tulungagung untuk pembebasan lahan di sekitar Candi Mirigambar.
Alasannya, saat dilakukan ekskavasi (penggalian) ditemukan tumpukan bata merah yang diduga kuat merupakan pagar candi di luar area pagar berduri candi saat ini. “Jadi cakupan candinya lebih luas lagi,” terangnya.
Sementara itu, anggota DPRD Tulungagung, Samsul Huda, yang juga hadir dalam acara pelepasan batu pertama pemugaran Candi Mirigambar berharap dengan pemugaran candi tersebut akan membuat pariwisata di Tulungagung semakin bergairah.
“Kami sangat mendukung pemugaran ini. Selain dapat menjelaskan catatan sejarah bahwa Candi Mirigambar bagian dari Kerajaan Majapahit, juga akan menjadi aset wisata cagar budaya,” paparnya.
Politisi asal PDI Perjuangan ini pun bakal mendorong Pemkab Tulungagung untuk melakukan pembebasan tanah di sekitar Candi Mirigambar. Ia menyebut perluasan lahan candi membuat lahan milik warga harus dibebaskan. “Apalagi potensi wisatanya ada,” imbuhnya.
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS