TULUNGAGUNG – Ketua Sementara DPRD Tulungagung, Marsono, memberikan apresiasi kepada dua warga Tulungagung yang menghibahkan dan meminjamkan aset tanahnya untuk Pembangunan Polsek.
Dua warga yang dimaksud, yaitu Nanang Mulyanto, warga Desa Ngrendeng, Kecamatan Gondang, dan Haryati warga Desa Bendosari, Kecamatan Ngantru. Keduanya meminjamkan tanahnya untuk kamar mandi dan musala Polsek Ngantru.
Menurut Marsono, hibah dan peminjaman tanah oleh warga untuk pembangunan Polsek merupakan bagian dari semangat nasionalisme paripurna.
“DPRD Tulungagung sangat mengapresiasi apa yang dilakukan dua warga ini,” ujar Marsono di Tulungagung, Selasa (17/9/2024).
Dia menambahkan, institusi atau lembaga pemerintahan adalah milik bersama, sehingga masyarakat juga harus merasa memiliki.
“Kami mengapresiasi pada mereka yang peduli terhadap fasilitas sarana dan prasarana yang belum dimiliki oleh polsek,” jelas pria yang juga menjabat sebagai Bendahara DPC PDI Perjuangan Tulungagung itu.
Sekedar informasi, Marsono menyampaikan apresiasinya usai mengikuti kegiatan upacara bendera Hari Kesadaran Nasional dan pemberian penghargaan kepada personel Polri yang berprestasi serta personel TNI dan mayarakat yang mendukung tugas Polri di halaman Mapolres Tulungagung.
Dalam kegiatan tersebut, Marsono juga memberi penghargaan pada Haryati warga Desa Bendosari, Kecamatan Ngantru yang telah meminjamkan tanahnya untuk dipakai sebagai kamar mandi dan musala Polsek Ngantru selama 56 tahun. (sin/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS