SURABAYA – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengimbau seluruh warga Kota Pahlawan untuk tidak berlebihan merayakan malam tahun baru 2020. Terlebih bagi kaum muda untuk tidak melakukan konvoi di malam pergantian tahun.
Risma minta warganya bisa mari menahan diri untuk tidak terlalu emosional di malam tahun baru. Sebab, ujarnya, karena di tahun depan semuanya tentu berharap bisa tetap bisa berkumpul dengan keluarganya.
“Untuk seluruh warga Surabaya, saya berharap tidak ada konvoi. Jangan sampai ada kecelakaan yang kemudian mengakibatkan penderitaan kita, penderitaan keluarga kita,” kata Risma, Minggu (29/12/2019).
Dia mengatakan, malam tahun baru lebih baik dilewatkan dengan kegiatan positif seperti berkumpul bersama keluarga atau doa bersama.
“Mari kita bersama-sama bersyukur kepada Tuhan karena sampai saat ini kita bisa berkumpul bersama keluarga,” tuturnya.
Sebelumnya, Risma juga menegaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tidak menggelar acara di malam Tahun Baru 2020. Risma memerintahkan seluruh camat dan lurah menjaga ketentraman di wilayah masing-masing.
“Tidak ada acara malam tahun baru. Nanti camat/lurah saya apelkan sore harinya, terus memantau daerah masing-masing. Jangan sampai terjadi apa-apa yang tidak diinginkan,” katanya.
“Jadi mereka jaga wilayahnya masing-masing, bekerja sama dengan Babinsa, Babinkamtibmas. Sebetulnya tahun lalu juga begitu, tapi tahun ini juga kita tingkatkan. Jangan sampai kita kecolongan,” katanya.
Risma juga mengimbau agar warga bisa berhemat dan bisa menyisihkan rezekinya untuk membantu warga di daerah lain. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS