SUMENEP – Gelaran Festival Cipta Lagu Musik Tong-tong selain untuk menggali bakat dan talenta musisi tradisional, juga dapat menjadi ajang promosi bagi potensi lokal.
Hal tersebut disampaikan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, saat membuka gelaran tersebut di Lapangan Gotong Royong, Jumat (4/8/2023) malam.
“Kegiatan ini untuk menunjukkan bakat dan talenta para musisi musik tradisional dalam menciptakan karya yang syarat dengan nilai-nilai kekhasan dan kearifan lokal,” ujar Bupati Fauzi.
Menurut Bupati Fauzi, lagu-lagu ciptaan para peserta dengan lirik bahasa Madura dan tema kearifan lokal, tentunya menjadi media yang menarik dalam mempromosikan potensi desa.
“Yang jelas, acara ini bagian mempromosikan potensi pariwisata, seni budaya dan kuliner dalam bentuk musik dan lagu yang bernuansa tradisional maupun kontemporer,” jelasnya.
Karena itu, Bupati Fauzi menegaskan dukungannya terhadap perkembangan musik tradisional tong-tong. Penyelenggaran festival menjadi ikhtiar untuk melestarikan kesenian tradisional sekaligus memacu semakin banyak karya dan kreasi musisi musik tradisional ini.
“Kami mengapresiasi peserta yang telah ikut memeriahkan festival ini. Mudah-mudahan musik tong-tong semakin dicintai masyarakat Kabupaten Sumenep dan Madura pada umumnya,” terang politisi PDI Perjuangan itu.
Menandai pembukaan Festival Cipta Lagu Musik Tong-tong digelar Forum Komunikasi Putera-Puteri Purnawirawan dan Putera-Puteri TNI/Polri (FKPPI) Cabang Sumenep tersebut, Bupati Fauzi bersama panitia memainkan musik tong-tong. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS