Kamis
10 Juli 2025 | 11 : 32

Pedagang Oleh-oleh Haji Kota Probolinggo Menolak Digusur, Keberatan Dijatah 5 Stan

IMG-20250613-WA0033_copy_724x483

KOTA PROBOLINGGO — Sejumlah pedagang oleh-oleh haji dan umrah yang berjualan di Jalan KH. Agus Salim, menggelar unjuk rasa, Jumat (13/6/2025). Mereka menolak rencana Pemerintah Kota  yang akan memindahkan tempat mereka berdagang ke Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL).

Sejumlah faktor menjadi dasar penolakan para pedagang.

“Kami khawatir omzet akan turun drastis jika dipindahkan ke sana. Selain itu, jumlah stan yang disediakan tidak mencukupi,” ujar Bambang Suwoto, Ketua Paguyuban Pedagang Haji dan Umrah.

Jumlah stan yang ditempati para pedagang pada saat ini sebanyak 10. Sementara stan disediakan di tempat relokasi berjumlah 5.

Para pedagang berharap agar Pemerintah kota mempertimbangkan kembali rencana penggusuran.

Relokasi seiring rencana Pemerintah Kota Probolinggo  merevitalisasi alun-alun dengan anggaran Rp 9,5 miliar. Salah satu bagian dari proyek ini adalah perbaikan trotoar di sisi barat alun-alun, tempat berdirinya 10 stan oleh-oleh haji.

Wakil Ketua II DPRD Kota Probolinggo, Santi Wilujeng Prastyani, merespons protes dari para pedagang. Apalagi, mereka juga bersurat ke dewan untuk meminta audiensi dan menyampaikan aspirasi.

“Saya berharap tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Beberapa kali saya bertemu dengan mereka (pedagang), dan mereka mengeluh enggan pindah. Alangkah baiknya jika diberikan lokasi yang tetap prospek untuk berjualan,” ujarnya.

Santi menjelaskan, Rapat Dengar Pendapat (RDP) pihak dewan dengan para pedagang, sedianya akan ditangani Komisi III DPRD.

“Semoga kami dapat menjembatani komunikasi antara pedagang dan Wali Kota agar ditemukan solusi terbaik,” tambah Santi. (drw/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Event Ponorogo Rikolo Semono, Upaya Kota Reog Jadi UCCN

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, secara resmi membuka event “Ponorogo Rikolo Semono 2” di Alun-alun ...
KRONIK

KH. Mujtaba dan Wahyudi Temui Kapolres Sumenep, Bahas Ancaman Narkoba di Kangean

SUMENEP – Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kangean, KH. M. Mujtaba, bersama anggota Fraksi PDI ...
LEGISLATIF

Halte TransJatim Kembali Dirusak, Dewanti Tegaskan Pentingnya Perlindungan Fasilitas Publik

SURABAYA – Aksi perusakan halte bus TransJatim kembali terjadi dan memantik keprihatinan mendalam dari kalangan ...
SEMENTARA ITU...

Narada Farm, Kebun Melon yang Membuat Mbak Nia Kepincut

SUMENEP – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, melakukan kunjungan ke kebun melon ...
EKSEKUTIF

Warga Gresik Taat Pajak dapat Hadiah Sepeda Motor hingga Umrah

GRESIK – Pemerintah Kabupaten Gresik memberikan apresiasi kepada para wajib pajak kendaraan bermotor dan restoran. ...
LEGISLATIF

Hutan Bojonegoro Dikelola Rakyat Capai 35.000 Hektar, Minim Infrastruktur

BOJONEGORO – Pembangunan infrastruktur di kawasan hutan mutlak diperlukan untuk mengentas kemiskinan warga ...