SUMENEP – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) RI, Mahfud MD, bersilaturrahim ke Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-guluk, Sumenep, Jawa Timur, Sabtu (18/11/2023). Kunjungan Menkopolhukam disambut ribuan santri Annuqayah.
Mahfud tiba di tempat acara sekitar pukul 16.14 WIB. Ribuan santri menyambutnya dengan selawat Badar. Para santri tampak antusias menyambut Mahfud MD yang didampingi pengasuh Ponpes Annuqayah, KH. Abd. A’la Basyir, KH. Hazmi Basyir, KH. Ainul Yaqin, KH. A. Salahuddin Warits, KH. Ali Fikri, KH. Halimi Ishom, dan sejumlah kiai lainnya.
Salah satu pengasuh Ponpes Annuqayah Guluk-guluk, KH. Hazmi Basyir, menyampaikan, kehadiran Menkopolhukam RI, Mahfud MD, ke Annuqayah dalam rangka bersilaturahim dan doa bersama para kiai dan santri untuk pemilu damai dan solidaritas Palestina.
“Kedatangan Pak Mahfud ke Annuqayah ada dua agenda. Pertama, dalam rangka menghadiri undangan KH. Abd. A’la Basyir, karena kebetulan beliau mau menikahkan anaknya. Kedua, beliau (Mahfud MD, red.) mengisi acara doa bersama keselamatan bangsa dalam rangka menyambut pemilu dan solidaritas untuk Palestina,” ujar KH. Hazmi.
Menurut KH. Hazmi, acara tersebut dihadiri oleh sekitar 6.000 santri dan masyarakat di sekitar Ponpes Annuqayah. “Ada sekitar 6.000 lebih santri dan masyarakat yang hadir dalam acara ini. Semoga doa bersama ini bisa membawa kedamaian bagi bangsa yang dalam waktu dekat akan menggelar pemilu,” jelasnya.
KH. Hazmi menegaskan, acara yang dihadiri oleh Mahfud MD itu tidak dalam rangka kampanye atau hal yang berbau politik lainnya. Menurutnya, kehadiran Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari Ganjar Pranowo itu murni atas nama Menkopolhukam RI.
“Beliau hadir atas nama Menkopolhukam, bukan sebagai Cawapresnya. Tapi, karena sekarang sudah masuk tahun politik, iya bisa saja orang menganggap ada nuansa kampanye. Tapi, kalau secara lisan beliau tidak kampanye, kan berarti tidak melanggar aturan,” tandasnya. (hazmi/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS