Jumat
11 Juli 2025 | 6 : 11

Luncurkan Satgas Daya, Mas Ipin Bangun Infrastruktur Berbasis Partisipasi Masyarakat

pdip jatim 250705 satgas daya nggalek

TRENGGALEK – Di tengah keterbatasan anggaran daerah, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengajak masyarakat untuk memperkuat semangat gotong royong dalam pembangunan infrastruktur. Ajakan ini diwujudkan melalui peluncuran Satgas Daya (Satuan Tugas Swadaya Penambalan Jalan, Sungai dan Jaringan) pada Jumat (4/7/2025), di Kecamatan Watulimo.

Satgas Daya merupakan inisiatif swadaya yang dibentuk untuk mempercepat penanganan infrastruktur kritis, seperti jalan berlubang, kerusakan jaringan, dan saluran sungai, tanpa bergantung sepenuhnya pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang sangat terbatas.

“Yang jatuh kadung banyak duluan. Kalau menunggu proses anggaran, bisa sangat lama. Maka gotong royong ini menjadi solusi. Saya optimalkan semangat itu lewat Satgas Daya,” ujar Bupati Trenggalek yang akrab disapa Mas Ipin, dikutip Sabtu (5/7/2025).

Dana awal operasional Satgas Daya berasal dari donasi masyarakat senilai Rp 1,4 miliar yang dikelola oleh Baznas Trenggalek, dan dialokasikan untuk pembelian bahan baku penambalan infrastruktur. Tenaga pelaksananya berasal dari relawan masyarakat lintas komunitas yang bergerak tanpa mengharapkan imbalan.

“Saya senang, teman-teman tidak ada yang tanya ini ada gajinya atau tidak. Di saat-saat darurat seperti ini, semangat gotong royong seperti ini yang justru sangat dibutuhkan,” ujar bupati muda yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek ini.

Peluncuran Satgas Daya digelar di Kecamatan Watulimo karena terinspirasi dari gerakan swadaya masyarakat lokal bernama G6MAN (Geneman)—Gerakan Penambalan Jalan. Komunitas ini telah aktif sejak 2020 menambal jalan rusak secara mandiri untuk menghindari kecelakaan lalu lintas.

Menurut Hardi, penasihat G6MAN, kolaborasi masyarakat dan pemerintah sangat penting agar penanganan infrastruktur bisa dilakukan secara cepat dan tepat.

“Geneman merupakan komunitas yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat. Tujuannya untuk membantu memperbaiki jalan dan bersinergi dengan pemerintah. Harapannya semangat ini bisa ditiru di kecamatan lain,” ucap Hardi.

Ke depan, Satgas Daya direncanakan akan diperluas ke seluruh wilayah Trenggalek. Selain dana donasi, pemerintah juga membuka kemungkinan untuk mengalokasikan pos APBD pada kegiatan penanganan darurat melalui skema kolaboratif.

Peluncuran ini menandai babak baru dalam pembangunan infrastruktur berbasis partisipasi masyarakat. Trenggalek menjadi salah satu daerah yang menunjukkan bahwa solidaritas sosial masih menjadi kekuatan utama di tengah tantangan fiskal. (aris/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Event Ponorogo Rikolo Semono, Upaya Kota Reog Jadi UCCN

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, secara resmi membuka event “Ponorogo Rikolo Semono 2” di Alun-alun ...
KRONIK

KH. Mujtaba dan Wahyudi Temui Kapolres Sumenep, Bahas Ancaman Narkoba di Kangean

SUMENEP – Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kangean, KH. M. Mujtaba, bersama anggota Fraksi PDI ...
LEGISLATIF

Halte TransJatim Kembali Dirusak, Dewanti Tegaskan Pentingnya Perlindungan Fasilitas Publik

SURABAYA – Aksi perusakan halte bus TransJatim kembali terjadi dan memantik keprihatinan mendalam dari kalangan ...
SEMENTARA ITU...

Narada Farm, Kebun Melon yang Membuat Mbak Nia Kepincut

SUMENEP – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, melakukan kunjungan ke kebun melon ...
EKSEKUTIF

Warga Gresik Taat Pajak dapat Hadiah Sepeda Motor hingga Umrah

GRESIK – Pemerintah Kabupaten Gresik memberikan apresiasi kepada para wajib pajak kendaraan bermotor dan restoran. ...
LEGISLATIF

Hutan Bojonegoro Dikelola Rakyat Capai 35.000 Hektar, Minim Infrastruktur

BOJONEGORO – Pembangunan infrastruktur di kawasan hutan mutlak diperlukan untuk mengentas kemiskinan warga ...