SIDOARJO – Usai dilantik sebagai anggota DPRD Sidoarjo, sejumlah kader PDI Perjuangan sudah mengantongi aspirasi rakyat untuk disuarakan di gedung dewan.
Adalah Tarkit Erdianto dan Choirul Hidayat, yang telah merumuskan upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat Sidoarjo disesuaikan dengan perkembangan zaman. Juga, soal kondisi geografis Sidoarjo yang diapit dua sungai besar.
Tarkit Erdianto mengungkapkan, Unit Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Sidoarjo memiliki peranan penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karenanya, Kader PDI Perjuangan tersebut mendorong agar pelaku UMKM memanfaatkan kecanggihan teknologi.
Di era teknologi seperti saat ini, lanjut Tarkit, seluruh lapisan masyarakat dihadapkan pada kecanggihan tekhnologi. Mulai dari layanan publik, transportasi, hingga jual beli online makin banyak diminati.
Tak sedikit masyarakat yang memanfaatkan layanan online tersebut karena disamping memudahkan juga meminimalisir pengeluaran.
“Kita lihat, banyak sekali masyarakat yang sudah beralih atau memanfaatkan sistem online. Orang sudah enggak perlu lagi menyewa atau membeli toko untuk berjualan. Mereka tinggal bikin akun bisa jualan melalui online,” katanya, Senin (9/9/2024).
“Nah, kita mendorong agar pelaku UMKM bisa memanfaatkan itu untuk memasarkan produknya,” imbuh Tarkit yang empat kali terpilih sebagai anggota DPRD Sidoarjo.
Untuk memuluskan itu, pihaknya juga mendorong Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk melakukan inovasi dan menggelar pelatihan-pelatihan kepada UMKM khususnya, agar produk yang dihasilkan dapat menarik pelanggan.
Sejawat Tarkit di Fraksi PDI Perjuangan, Choirul Hidayat mengungkapkan rasa syukurnya hingga saat ini kembali dipercaya oleh masyarakat untuk menjadi anggota legislatif.
Baginya, ini adalah sebuah kepercayaan yang diberikan masyarakat Sidoarjo.
“Alhamdulillah ini sudah ketiga kalinya menjadi anggota DPRD Sidoarjo. Mudah-mudahan apa yang menjadi aspirasi masyarakat bisa direalisasikan untuk ke depannya,” ujar Kader PDI Perjuangan tersebut.
Disinggung soal kebutuhan masyarakat Sidoarjo, Choirul Hidayat mengaku masih memperjuangkan mesin pengeruk atau biasa disebut Ekskavator di masing-masing kecamatan di Kabupaten Sidoarjo.
Menurutnya, keberadaan Ekskavator di masing-masing kecamatan dinilai dapat membantu meminimalisir banjir yang datang setiap tahunnya.
“Kita semua kan tahu, hampir setiap datang musim penghujan banjir selalu datang. Salah satu faktornya adalah terjadinya pendangkalan sungai. Jika ada mesin ini di masing-masing kecamatan saya yakin tidak ada lagi banjir yang disebabkan pendangkalan sungai,” tegasnya.
Sebagai wakil rakyat, pihaknya pernah mengusulkan pengadaan ekskavator yang ditempatkan di masing-masing kecamatan pada 2019, namun usulan itu belum bisa direalisasikan.
“Dulu pernah saya usulkan, tapi ditolak sama kecamatan dengan alasan yang bervariasi. Tapi insya Allah tahun ini akan kami usulkan kembali pengadaan ekskavator tersebut.”
“Ya, minimal ekskavator yang kecil. Sehingga bisa digunakan untuk sungai-sungai yang ada di desa-desa. Apalagi sebentar lagi sudah memasuki musim penghujan,” tandas Choirul Hidayat.(hd/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS