BOJONEGORO – Anggota Komisi A DPRD Bojonegoro, Agung Handoyo meminta panitia seleksi perangkat desa (perades) di sejumlah kecamatan untuk menunda pelaksanaan tes pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat hingga 20 Juli 2021.
“Selain adanya PPKM darurat, juga menimbang kondisi saat ini sangat memprihatinkan. Sebab kasus Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro meningkat,” kata Agung Handoyo, Kamis (8/7/2021).
Menurut wakil rakyat dari PDI Perjuangan ini, ada sejumlah desa di dua kecamatan yang saat ini merencanakan tes seleksi perades di masa PPKM darurat. Yakni, 11 desa di Kecamatan Ngraho, diikuti 249 peserta. Kemudian 4 desa di Kecamatan Malo yang direncanakan pada 12 Juli.
Di Ngraho, dari sebagian peserta yang dilakukan swab tes terdapat 23 orang dinyatakan positif Covid-19. Tes perades sedianya dilaksanakan di Gedung SMP I Ngraho.
Penudaan pelaksanaan seleksi perades juga diimbau oleh pemkab melalui surat edaran yang diterbitkan sekretaris daerah dan ditujukan kepada camat se-kabupaten. (sut/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS