Jumat
14 Maret 2025 | 4 : 07

Lebaran Spesial ala Risma

Pdip Jatim - Risma open house - JP
Pdip Jatim - Risma open house - JP

“Wawancaranya dilanjut setelah saya dari makam ya,” kata Risma kepada Jawa Pos. Dia lantas bergegas masuk ke mobil Innova hitam yang mengantarkannya berziarah ke makam orang tuanya di Pemakaman Boto Putih, Tenggilis. Sang suami, Djoko Saptoadji, serta dua anaknya, Fuad Bernardi dan Tantri Gunarni, juga ikut.

Sekitar pukul 08.00, Risma sekeluarga kembali ke rumah. Turun dari mobil, sambil berlari kecil, perempuan 52 tahun itu langsung menuju ruang tamu. Di sana sudah banyak warga, kolega, teman, dan pegawai di lingkungan Pemkot Surabaya yang hadir. Didampingi suami dan dua anaknya, Risma menyalami para tamunya. Tak lupa dia menyapa sejumlah jurnalis yang menyanggongnya.

“Ayo, wartawan foto sama saya dulu. Jangan memotret orang terus,” candanya.

Kehangatan suasana Lebaran di rumah dinas Risma itu semakin lengkap dengan datangnya Wakil Wali Kota Whisnu Sakti Buana bersama dua anaknya. Mereka lantas bergantian bersalaman dengan Risma dan keluarga. Risma juga langsung gayeng dengan dua anak Whisnu. “Kamu itu tak cari-cari lho, Nak. Sekarang baru ketemu. Mukamu itu enggak mbuang sama papa,” ujar Risma lantas tertawa.

Kepada Jawa Pos, Risma menuturkan bahwa momen Lebaran tahun ini terasa spesial baginya. Sebab, beberapa waktu lalu dia sukses mengawal pelaksanaan pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) di Surabaya. Terlebih, itu merupakan pengalaman pertamanya. “Spesialnya, alhamdulillah,Dolly sudah ditutup,” katanya.

Meski begitu, Risma menegaskan tidak bermaksud menjadikan penutupan lokalisasi Dolly sebagai kado Lebaran. Menurut dia, penutupan Dolly itu merupakan buah dari proses yang sangat panjang. Meskipun belum sempurna, Risma berjanji terus berupaya untuk menutup Dolly dengan tidak menelantarkan mantan pekerja seks komersial (PSK). Komitmen itu, lanjut Risma, akan diwujudkan dengan memberdayakan para mantan PSK tersebut.

“Sekarang saya coba tampung seluas-luasnya untuk outsourcing di pemkot” ujarnya. Dia mencontohkan, sudah ada 50 eks PSK yang kini direkrut menjadi anggota linmas. “Akan nambah 50 lagi. Begitu pun di dinas lain seperti kesehatan, infokom, dan bapemas. Nanti juga ada sekitar 90 orang yang masuk satpol PP,” jelas Risma.

Momentum Lebaran tahun ini diharapkan Risma bisa menjadi momen untuk membangun Surabaya yang lebih baik. “Hilangkan permusuhan, kita bisa saling memaafkan. Masih adanya permusuhan akan menghambat keberhasilan dan kecerdasan,” ungkapnya. (ias/c7/pri)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Tinjau JLS, Bupati Rijanto Targetkan Pembebasan Lahan di Wates Selesai Tahun Ini

BLITAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar terus mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayahnya, salah ...
EKSEKUTIF

Eri Cahyadi Usulkan Kawasan Kuliner Kedungdoro Jadi Destinasi Wisata PKL

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berharap pedagang kaki lima atau PKL di Kota Pahlawan bisa ditata lebih ...
KRONIK

Rakor Bersama RSUD dr. Iskak, Dio Soroti Peningkatan Layanan Kesehatan Masyarakat

TULUNGAGUNG – Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Tulungagung, Dio Jordy Alvian, mengatakan bahwa komisinya berkomitmen ...
LEGISLATIF

Buktikan Janji Politik, Legislator Banteng Malang Ini Realisasikan Jalan Makam

MALANG – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Malang, Abdul Qodir membuktikan janji politiknya kepada ...
EKSEKUTIF

Wabup Antok Tinjau Gerakan Pasar Murah, Pastikan Daya Beli Masyarakat Tetap Stabil

NGAWI – Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko meninjau pelaksanaan gerakan pasar murah di Alun-alun Merdeka Ngawi. ...
KRONIK

Bupati Lukman Serahkan Bantuan untuk Guru Ngaji dan Warga Kurang Mampu

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, menyerahkan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) secara ...