SURABAYA – Kunjungan Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Achmad Hidayat, ke Kampung Tas Gadukan Utara pada Kamis (23/12/2021) disambut hangat oleh sejumlah pengrajin tas. Di kampung tersebut, terdapat 12 pengrajin yang memproduksi tas bagi siswa Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Mereka mendapatkan pesanan 16.000 tas sekolah membangkitkan gairah usaha yang sempat lesu karena pandemi. Mereka pun mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji.
“Pengrajin terbantu dengan adanya pesanan dari pemerintah, sehingga UMKM bisa bangkit lagi. Karena pesanan tas saat pandemi turun jauh,” kata Imam salah seorang pengrajin.
Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Achmad Hidayat, menyebutkan, ini merupakan bukti konkret program Eri-Armuji dalam upaya pemberdayaan masyarakat.
“Tentu implementasi program dengan melibatkan UMKM pengrajin tas dapat dirasakan langsung, biasanya hanya diberikan pelatihan saat ini dihubungkan dengan pasar,” ujar Achmad.
Dirinya juga mencermati, dengan diberikannya pengerjaan 16.000 tas di kampung tersebut memberikan dampak ekonomi yang berarti bagi masyarakat. Rata-rata satu pengrajin mempekerjakan 5-10 orang, sehingga ada ratusan orang yang bisa menyambung hidup karena mendapatkan pesanan.
“Kalau di Surabaya insyaa Allah Wali Kota Eri Cahyadi, Wakil Wali Kota Armuji dan Ketua DPRD Adi Sutarwijono yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan semangatnya ‘Setiap sen APBD Untuk Rakyat’,” tegas Achmad.
Para pengrajin juga berharap agar program pemberdayaan ini bisa rutin dikerjakan oleh UMKM, sehingga dapat membantu upaya pemberdayaan UMKM dan pemulihan ekonomi. (nia/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS