Selasa
26 November 2024 | 3 : 26

Kunjungi Guntur, Risma Minta Izin Gambar Soekarno untuk Uang Pecahan Rp100.000

pdip-jatim-211008-risma-rumah-guntur-1

JAKARTA – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengunjungi kediaman Guntur Soekarnoputra, ahli waris keluarga Pahlawan Nasional Soekarno, di Jakarta Selatan, Jumat (8/10/2021).

Mewakili pemerintah, Rismaminta izin untuk menggunakan sosok gambar Soekarno dalam perpanjangan kontrak pengeluaran uang kertas pecahan Rp 100.000 yang bakal dikeluarkan Bank Indonesia (BI) tahun 2022.

Sebelumnya, menteri yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan ini telah mengunjungi kediaman Meutia Hatta, ahli waris dari Pahlawan Nasional Mohammad Hatta di Menteng, Jakarta Pusat.

“Saya, Kemenkeu dan Bank Indonesia (BI) saat ini memohon kepada keluarga dari Bung Karno dan Bung Hatta untuk mengizinkan pemerintah menggunakan foto-foto yang akan dipakai untuk uang baru,” beber Mensos Risma.

Dalam kunjungannya, Risma didampingi Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Edi Suharto yang membawahi Direktorat Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan dan Restorasi Sosial.

Hadir juga, Asisten Gubernur BI Dwi Pranoto, Direktur Departemen Pengelolaan Uang BI Immaduddin Sahabat, dan Kasubdit Optimalisasi Kas Direktorat Pengelolaan Negara Kementerian Keuangan RI Moch Abdul Kobir.

Kunjungan Risma disambut hangat Guntur Soekarno Putra bersama sang istri, Heni Guntur Soekarno dan anaknya, Puti Guntur Soekarno. Putra sulung Bung Karno itu dengan senang hati mengizinkan gambar Sang Proklamator untuk digunakan kembali dalam uang pecahan Rp 100.000.

“Kalau masalah izin saya rasa atas nama keluarga dengan senang hati untuk memberi izin. Karena ini merupakan penghormatan dari keluarga, juga penghormatan dari Bung Karno. Ini ada kaitannya dengan generasi muda yang sekarang ini harus mengenal pahlawan-pahlawannya,” terang Guntur.

Selain itu, sebut Guntur, apa yang dilakukan Risma merupakan kegiatan yang sangat positif, demi membangun karakter dan jati diri bangsa. “Sangat positif untuk pendidikan character building. Pendidikan budi pekerti, indoktrinasi nasional, character building itu dilaksanakan pemerintah,” ujarnya.

Seperti diketahui, BI berencana mengeluarkan dan mengedarkan uang rupiah dalam bentuk uang kertas pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000, Rp 1.000 dengan tetap mempertahankan gambar Pahlawan Nasional.

Setidaknya ada 8 Pahlawan Nasional yang akan digunakan dalam uang rupiah tahun emisi 2022. Yakni Soekarno, Mohammad Hatta, Raden Djuanda Kartawidjaya, Cut Meutia, Mohammad Husni Thamrin, KH Idham Chalid, Frans Kasiepo, GSSJ Ratulangi.

Pemerintah pun meminta izin kepada ahli waris untuk menggunakan gambar Pahlawan Nasional tersebut. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...