MAGETAN – DPC PDI Perjuangan Magetan terus mengonsolidasikan kepengurusan di bawahnya. Kali ini, mengonsolidasikan jajaran PAC Kawedanan dan Pengurus Ranting se-Kecamatan Kawedanan. Konsolidasi salah satunya membahas perluasan keanggotaan PDI Perjuangan dengan pengurusan kartu tanda angggota (KTA).
Konsolidasi dilaksanakan Senin (21/2/2022) malam dipimpin langsung Ketua DPC PDI Perjuangan Magetan, Sujatno. Sejumlah pengurus DPC juga hadir pada acara tersebut.
Konsolidasi sebagai ajang memantapkan segenap pengurus sampai pada ranting guna mempersiapkan hajatan Pemilu 2024 dengan dapat Hattrick kemenangan di semua pemilu.
“Konsolidasi guna memanasi mesin partai agar semakin siap dan solid dalam menghadapi Pemilu 2024 menuju kemenangan hattrick” tegas Sujatno.
Menurutnya, konsolidasi juga mengevaluasi kepengurusan Partai di semua tingkatan. Karena ada sejumlah pengurus yang pindah domisili dan tidak aktif, ada juga yang meninggal dunia, atau rangkap jabatan. Rapat juga membahas perluasan kartu tanda anggota (KTA) PDI Perjuangan.
“PDI Perjuangan di Magetan tidak saja harus menang dalam Pemilu 2024, tetapi juga menambah kursi di legislatif dan memenangkan Pilkada serentak tahun 2024,” tandas Sujatno yang juga Ketua DPRD Magetan ini.
Lebih lanjut Sujatno menjelaskan, konsolidasi partai berlambang banteng moncong putih itu memang harus diperkuat dari waktu ke waktu. Konsolidasi Partai menjadi upaya satu tarikan nafas dengan pemenangan Pemilu 2024.
“Kita terus jaga dan memperkuat kesolidan kader dan pengurus PDI Perjuangan, tidak pernah berhenti untuk usaha memenangkan pemilu ketiga kali berturut-turut atau hattrick,” tandas Sujatno usai sosialisasi perda.
Sujatno juga mengingatkan kepada seluruh kader dan pengurus PDI Perjuangan Magetan untuk selalu berada di tengah-tengah rakyat.
“Sesuai arahan Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri, kita jangan memunggungi rakyat. Tapi kita harus berada di tengah-tengah rakyat, bekerja dan menyelesaikan persoalan rakyat,” pungkasnya. (rud/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS