Jumat
09 Mei 2025 | 5 : 00

KPU Trenggalek Wacanakan Pemekaran Dapil, Arifin Sambut Positif

pdip-jatim-220323-arifin

TRENGGALEK – Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Trenggalek Mochamad Nur Arifin menegaskan, pihaknya tidak ambil pusing terkait wacana pemekaran Daerah Pemilihan (Dapil) oleh KPU Kabupaten Trenggalek.

Arifin menyebut sebagai kader Banteng, dirinya merasa siap bertarung meski terjadi pemekaran dapil berapapun jumlahnya.

“Kalau kami yang ada di partai tentu mau dapilnya manapun, ya namanya orang petarung, ya siap saja bertarung ” kata Arifin, usai mengikuti Rapat Koordinasi Pemilu Serentak tahun 2024 yang digelar KPU Trenggalek di Pendopo Trenggalek, Rabu (23/3/2022).

Jika dilihat dari sudut pandang dirinya sebagai Bupati Trenggalek, pihaknya pun menyambut positif.

Menurutnya, ada dua keuntungan ketika terjadi pemekaran dapil jika dilihat dari kacamata eksekutif. Yang pertama, wilayah kerja anggota DPRD semakin sempit.

Ketika wilayah kerja anggota DPRD semakin sempit, papar Arifin, maka pelayanan yang diberikan seharusnya semakin baik. Sebab jumlah warga yang dilayani tidak begitu banyak.

Dengan adanya pemekaran dapil, dia memprediksi nantinya akan melahirkan legislator yang mewakili tiap kecamatan. “Sehingga nanti setiap kecamatan itu bisa punya jagoannya yang bisa memastikan pembangunan itu merata,” jelasnya.

Keuntungan yang kedua, beber Arifin, dengan adanya pemekaran dapil diharapkan konfigurasi dapil nantinya bisa menyasar ke beberapa wilayah yang selama ini infrastrukturnya belum terbangun dan terkoneksi antar kecamatan.

“Sehingga nanti usulan pembangunan itu tidak hanya berkutat di ruas – ruas itu saja tetapi ruas – ruas antar kecamatan yang lain,” kata dia.

Diberitakan, KPU Kabupaten Trenggalek mewacanakan pemekaran dapil untuk Pemilu Serentak 2024. Ketua KPU Kabupaten Trenggalek Gembong Derita Hadi mengatakan, ada tiga indikator yang bisa dipakai untuk pemekaran dapil.

Pertama, pertambahan jumlah penduduk. Kedua, adanya pemekaran wilayah. Sementara ketiga, prinsip penataan dapil yang tidak sesuai regulasi.

Di Kabupaten Trenggalek, terang Gembong, indikator ketiga memungkinkan untuk dipakai dasar pemekaran dapil untuk Pemilu Serentak 2024. (man/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

PEREMPUAN

Mbak Nia Dorong Penguatan Posyandu Lewat Kolaborasi dan Insentif Kader

SUMENEP – Ketua TP PKK Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, mendorong penguatan peran Posyandu melalui sinergi ...
SEMENTARA ITU...

Dukung Program Swasembada Pangan, Bupati Fauzi Blusukan Tanam Padi Bersama Petani

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menunjukkan komitmennya memperkuat ketahanan pangan sebagai upaya ...
EKSEKUTIF

Bupati Lukman Terima Keluhan Aliansi Guru Honorer, Komitmen Perjuangkan Kesejahteraan Pendidik

BANGKALAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan menyatakan kesiapannya untuk memperjuangkan aspirasi dan ...
KRONIK

BEC Angkat Tradisi ‘Ngelukat’ Osing, Masyarakat Antusias Ikuti Audisi

BANYUWANGI – Agenda wisata Banyuwangi Festival terus digeber Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi. Tahun ini, ...
KRONIK

Pekerja Warkop Prostitusi Positif HIV, Pemkab Ponorogo Tutup Permanen hingga Pulangkan ke Daerah Asal

PONOROGO – Sebanyak 13 dari 29 pekerja di warung kopi prostitusi di Kabupaten Ponorogo terindikasi positif ...
LEGISLATIF

Misterius! Sempat Dipecat Tiba-tiba, 5 Linmas Mengadu ke Santi dan Langsung Bertugas Lagi

KOTA PROBOLINGGO — Lima petugas Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) bertugas di salah satu kelurahan di ...