Minggu
26 Oktober 2025 | 12 : 01

Konsepnya Sama, Bupati Kediri Berharap SMA Dharma Wanita Pare Masuk Program Sekolah Rakyat

pdip-jatim-250311-boarding-school-1

KEDIRI – Menindaklanjuti rapat koordinasi penguatan ekonomi desa di Gedung Grahadi Surabaya, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana berharap SMA Dharma Wanita 1 Pare Boarding School bisa menjadi salah satu bagian sekolah rakyat.

“Di Kabupaten Kediri sendiri kita sudah punya SMA Dharma Wanita 1 Boarding School yang konsepnya sama dengan sekolah rakyat yang dicanangkan bapak presiden yaitu sekolah berasrama,” tulis bupati yang akrab disapa Mas Dhito ini dalam instagram pribadinya, Senin (10/3/2025).

SMA Dharma Wanita 1 Pare Boarding School yang didirikan pada tahun 2023 kini telah memasuki angkatan kedua. Sebelumnya, dalam kesempatan berbeda Mas Dhito juga mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Kediri telah menginventarisir aset yang dimiliki untuk lokasi sekolah rakyat yakni GOR Totok Kerot.

“Saya berharap SMA Dharma Wanita Boarding School Pare ini bisa pindah ke Totok Kerot, kita kasih fasilitas olahraga yang baik dan yang tidak kalah penting bisa masuk program prioritas boarding school bapak presiden,” ujar kader PDI Perjuangan tersebut.

Siswa SMA Dharma Wanita Boarding School ditujukan bagi warga Kabupaten Kediri di tiap kecamatan yang memiliki latar belakang dari keluarga kurang mampu atau miskin.

Adapun kebutuhan siswa mulai seragam maupun peralatan sekolah dan selama tinggal di asrama digratiskan.

Hal itu sesuai tujuan dari sekolah rakyat untuk mengentaskan kemiskinan serta memperluas kesempatan belajar bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Untuk memastikan siswa berasal dari keluarga miskin, selama didirikan proses seleksi juga dilakukan dengan melakukan kunjungan ke rumah untuk validasi.

Mas Dhito berharap melalui pendidikan yang diberikan, siswa dari sekolah rakyat itu begitu lulus nantinya mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan dapat memutuskan mata rantai kemiskinan.

“Itu menjadi harapan saya terkait sekolah kerakyatan, karena mereka yang sekolah di sana (SMA Dharma Wanita Boarding School) adalah orang yang paling susah dari kecamatannya masing-masing,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui dalam rapat koordinasi penguatan ekonomi desa pada Minggu (9/3/2025) Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa minta bupati/walikota menyiapkan lahan yang nantinya diperuntukkan sekolah rakyat. (putera/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Guntur Wahono Sosialisasikan Penguatan Ideologi Pancasila bagi Generasi Muda di Srengat Blitar

Guntur Wahono menegaskan pentingnya menanamkan dan memperkuat nilai-nilai Pancasila di tengah arus perkembangan ...
LEGISLATIF

Puan Maharani Sambut Pembentukan Ditjen Pesantren: Kado Istimewa di Hari Santri Nasional 2025

Puan menilai kehadiran Ditjen Pesantren akan membuka peluang lebih besar bagi penguatan peran pesantren secara ...
LEGISLATIF

Noto Utomo Sosialisasi Perda, Perusahaan Wajib Serap 60 Persen Naker Gresik

GRESIK – Penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Gresik masih menuai protes. Hal itu terungkap dalam kegiatan ...
EKSEKUTIF

Seminar, Bupati Ony Paparkan Kondisi Pendidikan Kabupaten Ngawi

NGAWI – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menjadi salah satu pembicara dalam sarasehan pendidikan yang digelar PGRI ...
LEGISLATIF

Raperda Kawasan Tanpa Rokok, Fraksi PDI Perjuangan Bojonegoro Minta Ada Pertimbangan Sosial dan Ekonomi

BOJONEGORO – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Bojonegoro menyampaikan pandangan umum terhadap Rancangan ...
LEGISLATIF

Pastikan Tak Lagi Jadi Beban APBD, Wakil Ketua DPRD Jatim Dorong Pansus BUMD

SURABAYA – Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono, mendorong pembentukan panitia khusus (Pansus) untuk ...