SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerima penghargaan tertinggi dari Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) berupa Bintang LVRI.
Penghargaan tersebut diberikan karena komitmen Eri Cahyadi terhadap para veteran yang telah mengorbankan waktu, energi, dan kehidupan mereka demi melindungi Tanah Air.
Penghargaan tersebut disematkan kepada Eri Cahyadi secara langsung oleh Sekjen Dewan Pimpinan Pusat LVRI, Laksamana Madya TNI Purnawirawan Djoko Sumaryono di Balai Kota Surabaya, Selasa (6/8/2024).
Eri Cahyadi mendapatkan penghargaan tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK)-86/MBLV/XII/12/2023 tentang Penetapan Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Legiun Veteran RI. Djoko mengatakan, Eri berjasa dalam perkembangan dan kemajuan Veteran di Kota Surabaya.

“Penghargaan LVRI ada tingkatannya, mulai dari tingkatan biasa bentuk selembar piagam, Satya Lencana, hingga Bintang LVRI. Bintang LVRI (yang diberikan kepada Eri) merupakan yang tertinggi karena kontribusinya besar sekali,” ujar Djoko.
Menghargai veteran, kata Djoko, merupakan bentuk apresiasi terhadap mereka yang telah mengorbankan waktu, energi, dan kehidupan untuk bangsa dan negara. Penghormatan terhadap veteran berarti mengakui pengorbanan besar yang telah mereka lakukan.
Eri pun mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Penghargaan tersebut menjadi penambah semangat dalam menjalankan roda pemerintahan di Kota Surabaya.
“Matur nuwun (terima kasih). Anda semua adalah panutan, orang tua, dan penyemangat saya dalam membangun Kota Surabaya,” ucap Eri.

Eri berjanji, dirinya bersama jajaran Pemkot Surabaya akan meneruskan perjuangan para pahlawan dan veteran untuk membangun Kota Surabaya semakin baik.
Selama ini, Pemkot Surabaya telah berkontribusi untuk para jajaran veteran di Kota Surabaya. Salah satunya, pemberian bantuan pembebasan Pajak Bumi Bangunan (PBB) bagi veteran kemerdekaan dan memberikan pengurangan PBB sebesar 75 persen bagi veteran non-kemerdekaan.
Selain itu, menggratiskan biaya PDAM, bantuan kematian berupa ambulans, pemakaman, dan santunan ketika ada veteran meninggal dunia.
Para veteran, kata Eri Cahyadi, telah memberi inspirasi bagi Pemkot Surabaya untuk mengembangkan berbagai program. “Dari beliau-beliau inilah kami bisa mengembangkan Sekolah Kebangsaan SD-SMP,” imbuhnya. (nia/pr)










