NGANJUK – Komisi III DPRD Nganjuk melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) proyek pembangunan jembatan di Desa Ngronggot Kecamatan Ngronggot.
Jembatan ini memiliki panjang 7,20 meter dengan bentang sungai sekitar 6 meter dan kedalaman jembatan 8 meter. Proyek ditopang dana Rp 800 juta bersumber dari dana APBD Nganjuk Tahun 2022.
Di lokasi sidak, Ketua Komisi III Marianto SSos MAp dan anggota menemukan progres pengerjaan belum sesuai harapan. Sementara batas waktu penyelesaian adalah dua pekan mendatang.
Demikian pula material utama pembangunan, yakni besi, Komisi III mendapati fakta tidak adanya bahan di lokasi.
“Fakta yang ada sejumlah bahan baku, bahkan besi untuk badan jembatan belum didatangkan,“ ungkap Marianto, Kamis (3/11/2022) menjelaskan temuan sidak pada Rabu (2/11).
Dengan kondisi itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Nganjuk itu pun mengingatkan kepada pihak-pihak yang menjadi rekanan pemerintah, untuk bertindak profesional dalam pengerjaan proyek pembangunan.
“Sebab ada konsekuensi berupa denda,” tandas Marianto.
Pihak Komisi III, kata Marianto, akan mengundang pihak-pihak terkait proyek infrastruktur untuk diperdengarkan keterangannya. Mulai dari pihak dinas terkait termasuk rekanan. (eng/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS