NGANJUK – Gerakan gotong royong menyumbangkan gaji untuk warga terdampak pandemi dilakukan Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi dan Forkopimda terus menggelinding. Ketua DPRD Nganjuk, Tatit Heru Tjahjono SSos mengimbau seluruh anggota dewan melakukan hal serupa.
Gotong royong menyumbangkan gaji diluncurkan Plt Bupati Marhaen Djumadi dan jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda), kemarin. Peluncuran ditandai dengan patungan satu kali gaji dan tunjangan Plt Bupati Marhaen dan diiukuti jajaran forkopimda. Sejumlah kalangan pengusaha juga terlibat dalam gerakan tersebut.
“Acara ini diprakarsai Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi untuk membantu meringankan beban warga yang terdampak Pandemi Covid – 19. Maka, Plt Bupati dan forkopimda mengadakan teplekan (patungan),” kata Tatit Heru Tjahjono SSos.
Patungan dalam Gerakan Wong Nganjuk Peduli Covid-19, lanjut Tatit, bersifat sukarela. Namun, pihaknya sangat mendukung program tersebut. “Saya juga ikut bagian dalam gerakan tersebut. Setelah ini saya akan komunikasikan koordinasi dengan seluruh anggota DPRD untuk peran serta dalam gerakan tersebut,” katanya.
Tatit Heru Tjahjono SSos yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Nganjuk ini menjelaskan, selalu pimpinan dewan ia berharap seluruh anggota dewan turut dalam gerakan ini.
“Terkait besaran bantuan ini tidak diwajibkan, tapi merupakan imbauan. Jelasnya, minimal satu kali gaji bisa digunakan untuk membantu teman-teman dalam rangka gerakan teplekan ini tadi,” ujar Tatit.
Berita Terkat: Plt Bupati Nganjuk Relakan Gaji dan Tunjangan untuk Warga Terdampak Covid-19
Untuk teknis pelaksanaannya, lanjut dia, Tatit mengajak untuk ikut mengawasi serta memberikan masukan.
“Monggo nanti kita bersama-sama secara teknis maupun nanti dari tim ini akan menyalurkan dan pengawasan semuanya untuk ikut mengawasi. Baik dari LSM maupun media, semuanya nanti bisa mengawasi penyalurannya,” tandas Tatit. (endyk/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS