Rabu
08 Oktober 2025 | 6 : 51

Kenakan Pakaian Adat, PDI Perjuangan Jember Gelar Upacara HUT ke-77 RI

PDIP-Jatim-DPC-Jember-18082022

JEMBER – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, seluruh jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan Jember menggelar upacara pengibaran bendera merah putih dengan mengenakan pakaian adat daerah dari seluruh Indonesia, di Kantor PDI Perjuangan Jember, Jalan Salamet Riyadi, Kecamatan Patrang, Rabu (17/8/2022).

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jember, Widarto, mengatakan, pada upacara bendera memperingati HUT ke-77 RI ini, pihaknya mewajibkan seluruh jajaran pengurus DPC untuk hadir dan mengikuti upacara bendera ini dengan mengenakan pakaian adat dari berbagai wilayah di Indonesia.

“Dalam upacara bendera HUT ke-77 RI ini para pengurus menggunakan pakaian adat dari berbagai daerah. Hal tersebut kami lakukan untuk menunjukkan rasa bangga kami sekaligus menunjukan bahwa bangsa Indonesia kaya akan ragam suku dan budaya,” ujar Widarto.

Selain itu, penggunaan pakaian adat dalam upacara HUT ke-77 RI juga untuk merefleksikan bahwa kemerdekaan Indonesia bisa dicapai dengan adanya gotong-royong dan kesepakatan untuk bersatu dari ribuan suku, budaya, dan bahasa yang mendiami Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Menurut Widarto, penggunaan pakaian adat dalam upacara memperingati Hari Kemerdekaan ini juga merupakan implementasi dari spirit dan semangat kader-kader PDI Perjuangan Jember untuk selalu bergotong-royong dalam menjaga Pancasila dan nasionalisme Indonesia.

“Karena kita tahu bahwa Indonesia sejatinya adalah bangsa yang plural, dan masyarakat yang majemuk, namun tetap dalam satu bingkai Pancasila. Dan inilah yang menjadi kekuatan besar kita,” jelasnya.

Lebih lanjut, politisi yang akrab disapa Cak Wid ini juga mengungkapkan, di tengah gempuran globalisasi yang masuk ke Indonesia, eksistensi kebudayaan lokal perlahan tergerus. Sebab itu, perlu upaya untuk terus menjaga dan merawat warisan budaya dari leluhur bangsa agar tetap lestari dan tak lekang dimakan zaman.

“Kita pahami bersama bagaimana arus globalosasi perlahan mulai menggerus kebudayaan kita hari ini. Maka sebelum budaya kita semakin tergerus lagi, yang harus kita lakukan adalah menjaga kekayaan budaya itu. Salah satunya dengan bangga memakai pakaian adat ini, di mana hal tersebut diharapkan mampu untuk menumbuhkan semangat dalam merawat kemerdekaan bangsa, dan menjaga kekayaan budaya kita,” pungkasnya. (ryo/set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

HUT Ke-350 Magetan, Ziarah dan Menghayati Semangat 7 Leluhur

MAGETAN – Mengawali rangkaian kegiatan memperingati hari jadi Kabupaten Magetan, sejumlah pejabat Forum Komunikasi ...
KRONIK

Bupati Lukman Tanam Pohon di Bukit Binaol, Kembangkan Potensi Wisata Alam

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, bersama Komunitas Mahasiswa dan Pemuda Sepulu (Kompas) melaksanakan ...
EKSEKUTIF

Dana Pusat Menurun, Eri Cahyadi Pastikan Ekonomi Surabaya Tetap Tumbuh

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi, menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya tidak boleh mengalami ...
BERITA TERKINI

Respons Cepat Usulan Pak Tardi, Genangan Air di Lingkungan Santo Bernadus Segera Dibangun Saluran Baru

KOTA MADIUN – Upaya politisi senior PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Sutardi, dalam menyerap ...
LEGISLATIF

Wakil Ketua DPRD Yakini SPPG Pelaksana MBG di Jember Belum Punya SLHS

JEMBER – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember Widarto, S.S meyakini pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) oleh satuan ...
KABAR CABANG

PDI Perjuangan Beri Masukan ke KPU soal Potensi Penambahan Kursi DPRD Surabaya

SURABAYA – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya memberi masukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal potensi ...