TULUNGAGUNG – Meningkatnya kembali kasus positif Covid-19 di Kota Marmer membuat Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, mengingatkan masyarakat setempat agar lebih berhati-hati dan tetap melaksanakan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat.
Dia menyebut saat ini Tulungagung sudah tidak masuk zona kuning dalam penyebaran virus Covid-19 di Jatim.
“Sekarang Tulungagung tidak lagi zona kuning. Sudah mulai agak sedikit warna oranye,” ujarnya usai disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Kamis (25/3/2021).
Menurut dia, kecenderungan meningkatnya kembali kasus positif Covid-19 di Tulungagung akibat transmisi perjalanan.
“Namanya kehidupan. Ada yang putranya sekolah di luar daerah pulang kemudian terdeteksi positif Covid-19. Ada juga yang kirim barang ke luar daerah, pulang positif Covid-19. Jadi transmisi perjalanan,” paparnya.
Kader PDI Perjuangan ini menyayangkan keadaan Tulungagung yang bakal berwarna oranye tersebut. Padahal dalam beberapa pekan terakhir Tulungagung sudah memasuki zona warna kuning.
Bupati Maryoto Birowo berharap peningkatan kasus Covid-19 ini dapat segera menurun dan terkendali lagi, sehingga Tulungagung dapat kembali lagi menjadi daerah zona kuning dan segera pula menjadi zona hijau.
“Karena itu harus tetap menjaga dan menerapkan prokes dengan ketat,” tandasnya.
Sampai saat ini warga Tulungagung yang sudah mendapat vaksinasi Covid-19 mencapai 19.000 orang. Jumlah tersebut masih jauh dari target, yakni sekitar 800.000 warga yang harus tervaksin untuk mencapai herd immunity (kekebalan kelompok).
Selanjutnya Bupati Maryoto Birowo mengungkapkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Tulungagung terus berjalan sesuai sasaran yang ditentukan dan ketersediaan vaksin.
“Saat ini pun dilakukan penyuntikan vaksin Covid-19 untuk lansia (lanjut usia). Di pendopo kali ini pun yang suntik Covid-19 bersama saya juga para lansia,” ucapnya. (atu)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS