Selasa
26 November 2024 | 10 : 36

Kader PDIP yang Tak Solid Menangkan Eri-Armuji, Megawati Bakal Sanksi Tegas

pdip-jatim-mega-rekomendasi-ke-5

SURABAYA – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri minta kader Partainya benar-benar solid untuk memenangkan pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota Eri Cahyadi-Armuji dalam Pilwali Surabaya 2020. Megawati juga akan memberi sanksi tegas bagi siapapun kader yang tidak solid.

“Kalau tidak ada soliditas saya turunkan. Itu hak prerogatif saya. Siapa yang tidak mau menurut pada ketua umumnya, pada simbol partai ya lihat saja. Mari menangkan bersama-sama. Seluruhnya saya turunkan untuk memenangkan Kota Surabaya kembali,” kata Megawati.

Penegasan itu dia sampaikan saat memberi arahan secara virtual dalam pengumuman calon kepala daerah (Cakada) menuju Pilkada Serentak 2020 Gelombang V, Rabu (2/9/2020).

Baca juga: Pilwali Surabaya, PDI Perjuangan Jagokan Eri Cahyadi-Armuji

Megawati juga mengungkapkan akan menurunkan seluruh kekuatan partai termasuk anggota DPR dan DPRD yang berasal dari dapil yang menyelenggarakan pilkada pada Desember mendatang.

“Nanti seluruh kekuatan kita akan saya turunkan, struktur partai, anggota DPR, DPRD yang dari dapil situ semua harus turun untuk memberi tahu pada rakyat seperti apa calon PDI perjuangan,” ujarnya

“Mulailah berkonsolidasi, bergerak memenangkan siapa yang saya berikan rekom. Nanti kan kalau tandingnya menang kan kita enak ya. Nanti saya bisa ngawasi 5 tahun kedepan. Insya Allah persiapan kita untuk 2024 harus segera kita mulai,” kata Megawati.

Pada kesempatan itu, Megawati juga menyebutkan, untuk mendapatkan rekom dari PDI Perjuangan tidak gampang. Hal ini dia sampaikan menanggapi beredarnya rekomendasi palsu untuk Pilkada Kota Surabaya

“Itu tandanya, mau dapat rekom saya itu susah. Ada itu yang mau bayar, gak bisa. Sampai dipalsu-palsu itu,” terang Megawati.

“Karena saking pinginnya datang dari PDI Perjuangan banyak loh yang datang pada saya. Alhamdulillah saya teguh. Mekanismenya ada,” ungkap dia.

Presiden ke-5 RI ini juga mengungkapkan, surat rekomendasi itu juga untuk menjaga kadernya.

“Rekom itu yang asli ada barkotnya, dan tidak ada yang tahu. Jadi sulit sekali dipalsukan. Jadi ada palsu-palsunya saya tahu. Itu untuk apa? Untuk melindungi kalian,” terangnya. (rul)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...