Kamis
12 September 2024 | 6 : 16

Kader PDI Perjuangan Disiapkan Duduki Kementerian Strategis

pdip jatim - jokowi - tim transisi

pdip jatim - jokowi - tim transisiJAKARTA – Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai wajar apabila kader partai pengusung Joko Widodo – Jusuf Kalla menempati posisi di kementerian strategis dalam kabinet pemerintahan mendatang.

Menurut Hasto, langkah itu sebagai wujud implementasi cita-cita partai. Keinginan PDI Perjuangan itu, jelasnya, adalah sama seperti seluruh partai yang ada di Indonesia, yakni bisa meraih kekuasaan melalui proses pemilihan yang diakui negara.

“Wajar dalam demokrasi di manapun, parpol bercita-cita mendapatkan kekuasaan, dan ketika kekuasan didapatkan maka wajar parpol menempatkan kader terbaiknya ke posisi-posisi (kementerian) strategis,” kata Hasto kepada wartawan di Rumah Transisi, Jakarta, Senin (8/9/2014)

Oleh karena itu, ungkap Hasto, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri telah menyiapkan kader-kader terbaik yang bisa diposisikan di kementerian strategis. “Ibu Mega tentu mempersiapkan kader terbaik. Karena itu fungsi partai yang dijamin undang-undang,” tegasnya.

Meski demikian, profesionalitas dan rekam jejak kandidat menteri tetap menjadi poin utama dalam menentukan figur yang akan mengisi kabinet Jokowi-JK. Dia juga mengatakan, pembicaraan mengenai menteri juga bukan terkait jatah-menjatah dalam kursi kabinet, melainkan harus mengacu kepentingan bangsa dan negara.

Dia menambahkan, Indonesia ke depannya akan menghadapi masalah yang tidak ringan, sehingga Jokowi – JK membutuhkan menteri-menteri yang profesional yang berasal dari dalam maupun dari luar partai, serta orang-orang yang profesional di bidangnya masing-masing. Ia juga menyebutkan partainya banyak belajar dari Megawati saat menjabat presiden di tahun 2001 – 2004 dulu.

Pada era pemerintahan Megawati, jelas Hasto, menteri kalangan profesional dari luar partai lebih banyak ketimbang profesional yang berasal dalam partai. Namun, tambah dia, bukan berarti dari dalam partai tidak profesional. “Keduanya dibutuhkan, tetapi yang penting memiliki visi-misi yang sama,” urainya.

Deputi Tim Transisi Jokowi – JK itu juga menyebutkan bahwa saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk mulai membicarkan siapa yang cocok diusung sebagai menteri. Sebab masih banyak hal tentang rakyat yang butuh banyak perhatian.

Sampai saat ini Tim Transisi Jokowi-JK masih terus merumuskan hal-hal terkait postur dan program kabinet mendatang untuk selanjutnya melaporkannya kepada presiden-wakil presiden terplih Jokowi-JK. (pri/*)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Silaturahim dengan Abang Becak, Bupati Fauzi Sosialisasikan Program BPJS Ketenagakerjaan

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, silaturahmi dengan ratusan abang becak di Pendopo Agung Keraton ...
PEREMPUAN

Bupati Ipuk Perkuat Bisnis Rintisan Anak Muda dengan Jagoan Banyuwangi

BANYUWANGI – Jagoan Banyuwangi, program inkubasi wirausaha anak-anak muda terus dihelat Bupati Banyuwangi, Ipuk ...
LEGISLATIF

DPRD Sidoarjo Terbagi 6 Fraksi, Berikut Struktur Fraksi PDI Perjuangan

SIDOARJO – Komposisi fraksi di DPRD Sidoarjo resmi terbentuk melalui rapat paripurna di gedung dewan, Rabu ...
KABAR CABANG

Pekan Depan, DPC Tulungagung Gelar Rakor untuk Solidkan Struktur Partai di Tiap Dapil

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung akan menggelar Rapat Koordinasi ...
KRONIK

Meriahkan Kualifikasi Piala Dunia, Mabes Pemenangan Rijanto-Beky Nobar bersama Warga

BLITAR – Mabes Pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Blitar, Rijanto dan Beky Hendiansyah turut ...
EKSEKUTIF

Pemkab Banyuwangi Bangun Ribuan Saluran Air Bersih Rumah Tangga Gratis di Desa-Desa

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi membangun ribuan sambungan rumah (SR) air bersih untuk ...