MAGETAN – Kader-kader PDI Perjuangan bersama komunitas relawan binaan Partai serta sejumlah masyarakat bergotong royong merenovasi rumah milik Nenek Sadinem, janda tua warga Dukuh Gandu Desa Ngiliran Kecamatan Panekan, Minggu (27/6/2021).
Renovasi dipimpin langsung Sekretaris DPC PDI Perjuangan Magetan, Suyatno. Sebelum direnovasi, rumah Nenek Sadinem bukan hanya tidak layak huni. Tetapi hampir roboh akibat kayu kayunya lapuk termakan usia. Selain itu lantainya juga tidak layak serta mempunyai WC dan kamar mandi. Sehingga semua elemen relawan partai tergerak untuk membuat rumah Mbah Sadinem menjadi rumah sehat dan layak huni.
Suyatno yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan ini saat berada di lokasi renovasi rumah terlihat ikut serta gotong royong dan berbaur bersama relawan dan elemen masyarakat lainnya. Hal ini menunjukkan sebagai wakil dan pelayan masyarakat sehingga tidak ada jarak antara pejabat dengan rakyat yang telah mempercayai sebagai wakilnya.
“Guna wujudkan kesejahteraan rakyat perlu adanya partisipasi elemen masyarakat berupa peran serta dari masyarakat lingkungan sekitar dan komunitas relawan,” ungkap legislator lima periode ini.
Dijelaskan Suyatno, dana untuk renovasi rumah Mbah Sainem ini merupakan saweran dari relawan dan masyarakat yang peduli. Selain itu sebagai kader partainya “wong cilik” menunjukkan jati diri untuk selalu peduli dan dekat dengan masyarakat.
Dana saweran tidak saja untuk renovasi rumah. Juga dirupakan bantuan sembako, selimut, lemari dan pembuatan kamar mandi.
Pada kegiatan tersebut Suyatno memberikan contoh pengamalan Pancasila dalam tindakan dengan gotong royong dan peduli sesama untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat. Ini juga menunjukkan jika PDI Perjuangan memang sangat peduli pada rakyat dan menanamkan sikap gotong royong bahu membahu membantu sesama terutama pada warga yang tidak mampu.
“Jika setiap kader dapat berbuat seperti ini maka partai akan semakin besar karena mendapatkan dukungan dan kepercayaan dari rakyat,” pungkasnya. (rud/hs).
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS