Rabu
16 Juli 2025 | 10 : 45

Kabupaten Pasuruan Turun Peringkat di Porprov Jatim 2025, Ditengarai Karena Transisi Kepemimpinan Pemda dan KONI

IMG-20250708-WA0022

KABUPATEN PASURUAN – Turunnya peringkat Kabupaten Pasuruan dalam klasmen akhir
Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-IX Jatim tahun ini dibanding porprov sebelumnya menuai sorotan pihak legislatif.

Untuk diketahui, porprov berlangsung di Malang beberapa hari lalu, kontingen Kabupaten Pasuruan meraih 30 medali emas, 35 perak, 38 perunggu, dengan total 228 poin.

Sementara porprov ke-VIII tahun 2023, prestasi lebih mentereng dengan raihan 33 medali emas, 43 perak, dan 48 perunggu dengan total poin 266.

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi, menengarai beberapa penyebab turunnya torehan peringkat.

“Kami pahami situasi ini dalam masa transisi. Tapi ini juga jadi momen evaluasi untuk pembenahan ke depan,” ujar Andri saat dimintai tanggapan pada, Selasa (8/7/2025)

Transisi dimaksud Andri yakni di pemerintahan daerah maupun di tubuh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pasuruan.

Andri menambahkan, pembibitan atlet bukanlah proses instan. Dibutuhkan konsistensi, strategi jangka panjang, dan dukungan penuh dari berbagai pihak, terutama pemerintah daerah.

Lepas dari hal itu, Ia mengapresiasi capaian kontingen Pasuruan dan mendorong agar cabor-cabor potensial mendapat perhatian lebih. Termasuk cabang olahraga berkuda dan selam yang tercatat menyumbang banyak medali.

“Beberapa cabor perlu perhatian lebih, karena dari sanalah banyak medali disumbangkan. Kita harus fokus ke sana,” tambahnya.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan itu berkomitmen akan terus melakukan koordinasi dengan KONI. Termasu untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap semua cabang olahraga.

Tujuannya, agar persiapan menghadapi Porprov dua tahun mendatang bisa lebih matang dan prestasi bisa ditingkatkan.

Andri juga menyoroti minimnya fasilitas olahraga yang disediakan pemerintah untuk sejumlah cabang olahraga unggulan. Menurutnya, hal ini menjadi pekerjaan rumah serius.

“Beberapa cabor yang prestasinya bagus, ternyata belum punya fasilitas yang memadai. Kami akan dorong agar itu jadi prioritas pembangunan ke depan,” tegas Andri.

Tak hanya soal infrastruktur, Andri juga menyoroti pentingnya pembinaan atlet sejak usia dini dan pemberian apresiasi yang layak. Termasuk beasiswa bagi peraih medali emas.

Hal ini, menurutnya, penting untuk mencegah potensi atlet Pasuruan pindah ke daerah lain yang dinilai lebih memberikan peluang dan perhatian.

“Inventarisasi atlet harus dilakukan sejak dini agar bisa dipantau dan dikembangkan secara maksimal. Jangan sampai mereka hijrah hanya karena kurang mendapat kesempatan di daerah sendiri,” pungkasnya.

Dengan evaluasi dan strategi yang tepat, Andri optimistis Kabupaten Pasuruan mampu bangkit dan kembali bersaing di posisi atas dalam Porprov mendatang.(dfr/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Lampung Sharing Strategi Pengembangan Pariwisata, Bupati Ipuk Beberkan Kiat-Kiat Jitu

BANYUWANGI – Perkembangan sektor pariwisata Banyuwangi yang cukup pesat menarik perhatian sejumlah pihak. Salah ...
HEADLINE

DPR Kawal Program Sekolah Rakyat, Puan Imbau Agar Tak Berkompetisi dengan Sekolah Eksisting

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi peluncuran program sekolah rakyat yang sudah diresmikan ...
SEMENTARA ITU...

Genjot Produksi Tebu, Bupati Kediri Bakal Kawal Kebutuhan Pupuk Petani

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) berkomitmen untuk mengawal ketersediaan pupuk guna ...
LEGISLATIF

Pentingnya Sinergi Mitigasi Bencana Industri oleh Perusahaan dan Pemkab Ngawi

NGAWI – Terbakarnya pabrik sepatu PT Dwi Prima Sentosa menjadi peristiwa memilukan di Ngawi, awal bulan ini. ...
SEMENTARA ITU...

Tinjau Rumah Ilmu Arek Suroboyo, Eri Optimis Pertumbuhan Karakter Anak Akan Meningkat

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengunjungi Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS) untuk melihat proses ...
KABAR CABANG

Komedian Jember Cak Londo Koplak: Saya Ingin Bareng PDIP Ngopeni Kesenian Tradisional

JEMBER – Komedian terkenal di Kabupaten Jember, Wijaya, akrab dikenal Cak “Londo Koplak” memutuskan bergabung ...