Rabu
13 November 2024 | 8 : 32

Junimart: Saya Tidak Pernah Serang Ahok, Saya Pendukung Ahok

pdip-jatim-junimart-girsang

pdip-jatim-junimart-girsangJAKARTA – Politisi PDI Perjuangan Junimart Girsang membantah tudingan yang menyebut dirinya menyerang bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Tudingan itu setelah Junimart melontarkan informasi ihwal dugaan adanya aliran dana Rp 30 miliar ke komunitas relawan “Teman Ahok” ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Junimart mengatakan, dirinya justru mengawal Ahok agar calon petahana itu tak dikelilingi orang-orang yang memanfaatkan ketidaktahuannya.

“Saya tidak pernah menyerang Ahok. Saya pendukung Ahok, pengawal Ahok,” kata Junimart di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/6/2016).

Namun ia menegaskan dukungan tersebut merupakan dukungan pribadi sebagai anggota DPR dan warga Jakarta. Ia pun menampik tudingan dirinya hanya melontarkan tuduhan dengan membeberkan informasi terkait aliran dana tersebut ke publik.

Menurutnya, hal tersebut bukan lah tudingan melainkan dirinya menjalankan fungsi sebagai anggota dewan. Ia pun mengaku yakin dengan informasi tersebut karena KPK juga telah melakukan pengkajian terhadap informasi tersebut.

“Karena menurut narasumber dan hasil investigasi saya, narasumber ini sudah dimintai keterangan oleh KPK secara non pro justisia bahkan lebih dari sekali,” ujar dia.

“Makanya saya tanya KPK, kenapa berhenti? Langsung dijawab Pak Agus, KPK akan terbitkan sprinlidik baru,” tutur Anggota Komisi III DPR itu.

Junimart menyebutkan, ada aliran dana sebesar Rp 30 miliar yang mengalir ke Teman Ahok dari perusahaan pengembang reklamasi Pantai Utara, Jakarta.

Pernyataan tersebut disampaikan Junimart dalam rapat kerja Komisi III dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Ruang Rapat Komisi III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/6/2016).

“Kami dapat info ada dana pengembang reklamasi sebesar Rp 30 miliar untuk Teman Ahok. Dana tersebut disalurkan lewat Sunny dan Cyrus,” kata Junimart di ruang rapat Komisi III di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu siang.

“Salah satu orangnya Cyrus. Kan dipecat. Kami bilang ke KPK biar ini berkembang,” lanjut dia.  Anggota Fraksi PDI Perjuangan itu mengaku memiliki dokumen terkait informasi tersebut. Namun, ia enggan menyebutkan dari mana informasi tersebut didapatkannya. (kompas)

 

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

KABAR CABANG

Kepala BSPN Tulungagung: Saksi Wajib Mengikuti Pelatihan

TULUNGAGUNG – Kepala Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Kabupaten Tulungagung, Wiwik Tri Asmoro, menyampaikan bahwa ...
SEMENTARA ITU...

Tekad Krisdayanti, Bangun Destinasi Wisata Kota Batu Ramah Anak

BATU – Calon Wali Kota yang diusung PDI Perjuangan di Pilkada Kota Batu 2024, Kris Dayanti, punya gagasan ...
KRONIK

Risma Siapkan Solusi Ini Atas Berbagai Masalah yang Dialami Para Nelayan

SURABAYA – Calon Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini menyampaikan komitmennya kepada para nelayan. Upaya ...
KABAR CABANG

Jadi Barometer Tulungagung, Erma Minta Saksi di Kecamatan Kota Kerja Keras

TULUNGAGUNG – Plt Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung, Erma Susanti, meminta seluruh saksi dan guraklih ...
SEMENTARA ITU...

Perkuat Sektor Pertanian, Pasangan Idola Bakal Bentuk BUMD Khusus

JOMBANG – Pasangan calon bupati dan wakil bupati yang diusung PDI Perjuangan di Pilbup Mojokerto 2024, Ikfina ...
SEMENTARA ITU...

Ribuan Santri Ponpes di Malang Deklarasikan Dukungan untuk Paslon SaLaf

MALANG – Ribuan santri alumni pondok pesantren (ponpes) Salaf mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon yang ...