Rabu
16 Juli 2025 | 3 : 57

Jokowi: Pendidikan Adalah Pintu Masuk Menuju Negara Maju

pdip-jatim-jokowi-pgsi

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pengabdian dan rasa berkorban kepada para guru karena telah dengan sabar mendidik generasi muda tanpa pamrih.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat mengawali sambutan pada acara Silaturahmi dengan Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI) Tahun 2019 Jumat (11/1/2019) di Istana Negara, Jakarta.

“Tadi saya mendengar dari Pak Ketua tadi bahwa masih ada yang gajinya 300, 500, 400 ribu. Di dalam hati saya tidak percaya tapi kalau yang ngomong Pak Ketua biasanya harus percaya bahwa memang masih ada,” kata Jokowi.

Peranan guru, menurut dia, dalam memberikan pendidikan kepada generasi muda sangatlah penting karena pendidikan adalah pintu untuk masuk menuju ke sebuah kemajuan, negara maju.

“Hanya bangsa yang terdidik, hanya bangsa yang cerdas, hanya bangsa yang berakhlak, hanya bangsa yang menguasai ilmu dan pengetahuan dan teknologi yang akan menjadi bangsa yang maju, sejahtera dan bangsa yang makmur,” ujarnya seraya menegaskan peran guru sangatlah sentral.

Sertifikasi Guru

Berkaitan dengan masalah yang dialami oleh para guru terkait kesulitan sertifikasi, Presiden Jokowi menyampaikan ingin mendengarkan secara detail lebih dahulu, untuk kemudian berkoordinasi dengan Menteri PAN RB, Mendikbud, dan menteri terkait lainnya termasuk Menteri Agama.

“Yang penting Bapak/Ibu sekalian yakinlah bahwa pemerintah akan terus bekerja untuk meningkatkan kesejahteraan para guru di seluruh Indonesia. Saya tahu persoalan-persoalan ini, asal, yang paling penting asal bukan regulasi undang-undang itu kita mencari solusinya lebih mudah,” ujar Jokowi.

Lebih lanjut, Presiden menyampaikan bahwa jika aturan yang telah tertera dalam undang-undang, proses penyelesaiannya membutuhkan waktu.

“Kalau ini tadi katanya SK Dirjen atau apa peraturan Pak Menteri itu masih kita bisa selesaikan, tapi kalau sudah yang namanya tertulis di undang undang lah itu yang kadang-kadang kita kesulitan. Tapi saya kira ini moga-moga nanti saya cek, betul itu SK Dirjen atau peraturan menteri itu lebih mudah,” ujar Presiden.

Di akhir diskusi, Jokowi menyampaikan akan menjawab berbagai pertanyaan melalui Ketua PGSI yang juga turut hadir dalam pertemuan tersebut.Turut hadir pada kesempatan ini Mendikbud Muhadjir Effendy, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Ketua Dewan Pembina Persatuan Guru Seluruh Indonesia Abdul Kadir Karding, dan Ketua PGSI Mohamad Fatah. (setkab)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Genjot Produksi Tebu, Bupati Kediri Bakal Kawal Kebutuhan Pupuk Petani

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) berkomitmen untuk mengawal ketersediaan pupuk guna ...
LEGISLATIF

Pentingnya Sinergi Mitigasi Bencana Industri oleh Perusahaan dan Pemkab Ngawi

NGAWI – Terbakarnya pabrik sepatu PT Dwi Prima Sentosa menjadi peristiwa memilukan di Ngawi, awal bulan ini. ...
SEMENTARA ITU...

Tinjau Rumah Ilmu Arek Suroboyo, Eri Optimis Pertumbuhan Karakter Anak Akan Meningkat

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengunjungi Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS) untuk melihat proses ...
KABAR CABANG

Komedian Jember Cak Londo Koplak: Saya Ingin Bareng PDIP Ngopeni Kesenian Tradisional

JEMBER – Komedian terkenal di Kabupaten Jember, Wijaya, akrab dikenal Cak “Londo Koplak” memutuskan bergabung ...
SEMENTARA ITU...

Ratusan Hektar Sawah Diserang WBC, Ponorogo Siapkan Penyemprotan Pestisida hingga Tanam Refugia

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo akan bertindak cepat mengendalikan penyebaran hama wereng yang ...
LEGISLATIF

Proses Perizinan Lamban, Bulek Minta Pemkot Surabaya Sederhanakan Regulasi

SURABAYA – Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Budi Leksono (Buleks) minta pemerintah kota (Pemkot) setempat ...