JAKARTA – Presiden Joko Widodo melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan pribadinya di counter Pelayanan Pajak Bandara Sultan Badaruddin II Kota Palembang, Kamis (3/3/2016).
Ia melakukan itu untuk mengajak masyarakat memanfaatkan teknologi informasi sebagai penunjang aktivitas.
“Sekarang online saya kira di manapun bisa dikerjakan tidak harus di kantor, di rumah, di sini pun bisa dikerjakan asal ada wifi (jaringan internet),” kata Jokowi, seperti dikutip dari Tim Komunikasi Presiden.
Jokowi juga mendorong masyarakat untuk mentaati kewajiban pajaknya. Terlebih ada layanan online, prosesnya bisa lebih cepat.
“Sistem ini saya kira percepat pembayaran pajak untuk sampaikan SPT-nya,” ujar Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyinggung soal rendahnya tingkat kesadaran masyarakat untuk membayar pajak. Tax ratio Indonesia saat ini ia sebut hanya 11 persen dan masih mungkin dinaikkan.
Jokowi berencana menggenjot pendapatan negara dari sektor pajak pribadi, pajak pertambahan nilai (ppn), atau pajak dari suatu badan/perusahaan. (kompas)
Keterangan foto:
Suparto Presiden Joko Widodo pada Kamis pagi (3/3) mencoba menggunakan sarana transportasi kereta ARS (Airport Rail Service) yang menghubungkan Kota Medan menuju Bandar Udara Kualanamu. Kereta ARS ini adalah kereta pertama yang mempelopori secara efektif dari pusat kota menuju bandar udaranya secara efektif. Selama perjalanan Presiden Joko Widodo didampingi oleh Pjs.Gubernur Sumatra Utara, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri PU-PR Basuki Hadimuljono.
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS