Jokowi: Insya Allah Pemilu 2019 Berlangsung Aman, Damai, dan Demokratis

Loading

JAKARTA – Presiden Joko Widodo berharap Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2019 dapat berjalan dengan aman dan lancar.

“Saya yakin dengan pengalaman yang ada, dengan
pengalaman panjang demokrasi, Insya Allah Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden
akan berlangsung dengan aman, damai dan demokratis,” ujar kata Presiden
Jokowi dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin
(7/1/2019).

Hadir dalam sidang kabinet paripurna itu, antara lain
Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto,
Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, Menteri Pertahanan dan Menteri
Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto.

Jokowi melanjutkan, Indonesia telah berpengalaman
melaksanakan pemilihan umum. Terbukti, pada pemilihan kepala daerah serentak
yang dimulai sejak 2015, kondisi ketertiban dan keamanan dapat dijaga dengan
baik.

“Tahun 2018, kita membuktikan mampu
menyelenggarakan 171 pemilihan kepala daerah serentak dengan aman dan
damai,” ujar Jokowi.

Meski demikian, Presiden meminta kementerian/ lembaga
terkait tetap waspada dalam hal menjaga stabilitas keamanan negara.
“Stabilitas keamanan, ketertiban harus terus dijaga dengan baik,”
ujar Jokowi.

Dalam sidang kabinet paripurna itu, Jokowi juga mengingatkan
jajarannya untuk hati-hati memasuki tahun politik 2019.

“Presiden telah mengarahkan kita harus hati-hati
untuk menghadapi tahun politik ini. Tentunya kita hadapkan kepada Pemilu 2019
tahun ini, untuk ke Pemilu serentak pemilu legislatif dan pemilu presiden dan
wakil presiden ini,” kata Menko bidang Polhukam Wiranto usai rapat.

Wiranto menilai wajar jika Presiden mengarahkan
setiap menteri untuk menjaga semua kegiatan agar Pemilu 2019 aman, damai,
lancar, dan sukses. “Jangan terganggu dengan hal-hal yang lain. Jangan
terganggu dengan suatu kebijakan-kebijakan yang justru mengganggu suksesnya
Pemilu itu,” kata dia. (goek)