Sabtu
08 Februari 2025 | 5 : 06

Jokowi dan Mega Teladan Merevitalisasi Peradaban Politik

jokowi-mega-risma-bungkul

jokowi-mega-risma-bungkulSIDOARJO – Saat sekarang hingga tahun-tahun mendatang menjadi momentum bagi PDI Perjuangan untuk membangun etika politik berkeadaban. Sosok Joko Widodo dan Megawati Soekarnoputri sebagai teladan menerapkan etika politik.

Hal tersebut dikatakan Haryadi dari Departemen Politik Fisip Universitas Airlangga Surabaya kepada para peserta Diklat Kader PDI Perjuangan Jawa Timur di Hotel Utami, Surabaya, Selasa (16/9/2014). “Ini kesempatan bagi PDI Perjuangan untuk menjadi pioner dalam merevitalisasi peradaban politik demokrasi,” kata Haryadi.

Caranya, kata dia, dengan memberikan penguatan pada etika politik. Apalagi, “PDI Perjuangan memiliki dua role model (teladan) sekaligus. Yakni, Megawati Soekarnoputri dan Jokowi,” jelas Haryadi.

Membumikan etika politik dalam keseharian para kader diyakini mampu mengikis pragmatisme politik yang melanda negeri ini. Dijelaskan Haryadi, dalam pilkada dimana terjadi penguatan ideologi, maka money politics melemah. Sebaliknya, jika penguatan ideologi melemah, pilkada diwarnai maraknya money politics.

Haryadi menegaskan, sosok Jokowi dan Megawati sudah membuktikan hal ini. Jokowi dalam mengikuti pilgub DKI dan pilpres, dengan cara mendengar langsung aspirasi masyarakat (blusukan) mampu menangkis money politics.

“Apalagi Pak Jokowi adalah pemimpin yang authentic, dia tidak punya catatan hitam atau kasus hukum di masa lalunya,” katanya.

Mendengar langsung suara rakyat juga dilakukan Megawati jauh waktu sebelum ini. Di masa rezim Soeharto, Megawati blusukan keliling Indonesia membangun kekuatan rakyat.

Lantaran itu, kepada peserta diklat Haryadi berpesan agar kader-kader partai “menjaga” dua tokoh teladan tersebut dari pengaruh pragmatisme politik.

“Dibutuhkan penjagaan yang ketat kepada dua tokoh ini agar tidak terpengaruh dengan situasi pragmatisme politik. Sebab dari etika politik akan lahir politik berkeadaban ala Indonesia,” pungkas Haryadi. (her)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Pemkot Surabaya Tak Lagi Rekrut Pegawai Honorer

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menegaskan tidak akan melakukan perekrutan pegawai non aparatur sipil ...
HEADLINE

Pertemuan Megawati dan Paus Fransiscus Berlangsung Hangat Penuh Kekeluargaan

VATIKAN – Pemimpin Umat Katolik Dunia Paus Fransiskus menerima Presiden ke-5 RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan ...
EKSEKUTIF

Eri Tegaskan Kepala Dinas di Pemkot Surabaya Dipastikan Sosok Profesional

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi menegaskan bahwa nantinya seluruh kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kota ...
LEGISLATIF

DPRD Jatim: Pemkab Magetan Harus Lindungi Pedagang Sayur Keliling dari Kriminalisasi

MAGETAN – Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono, tegas minta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan melindungi ...
KRONIK

Banyuwangi Berbagi Kembali Bergulir, Donatur Tinggal Pilih Warga Sasaran via Smartkampung

BANYUWANGI – Program Banyuwangi Berbagi kembali digulirkan di bulan Februari. Belasan ribu warga pra-sejahtera ...
KRONIK

Apresiasi Seni Lukis, Ketua DPRD Sumenep Boyong Kaligrafi Surah Al-Ghafir

SUMENEP – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, H. Zainal Arifin, memberikan apresiasi terhadap seni ...