Jumat
09 Mei 2025 | 5 : 07

Jika Pemilu Digelar Hari Ini, Elektabilitas PDIP Masih Teratas

pdip-jatim-logo-bendera-silhuet-pdip

JAKARTA – Hingga jelang akhir Maret 2018, elektabilitas PDI Perjuangan masih teratas ketimbang partai politik (parpol) lainnya.

PolcoMM Institute saat melakukan survei elektabilitas parpol, calon presiden dan calon wakil presiden yang akan bersaing di Pemilu 2019 hasilnya menyebutkan jika pemilu digelar hari ini elektabilitas PDIP mencapai 23,25 persen.

“PDIP unggul dengan 23,25 persen, Gerindra 17,75 persen, dan Golkar 15,75 persen,” kata Direktur PolcoMM Institute Heri Budianto di Hotel Alia, Cikini, Jakarta, Minggu (26/3/2018).

Heri menyebut, 4 partai yakni Partai Demokrat, PKB, PKS dan PAN menjadi partai papan tengah. Elektabilitas Demokrat berada di angka 7,92 persen PKB di angka 7,25 persen, PKS di angka 5,42 persen dan PAN di angka 4,33 persen.

Sesuai hasil survei PolcoMM, Partai NasDem, PPP dan Hanura terancam tidak bisa kembali ke parlemen karena mendapat perolehan suara di bawah angka ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen.

Elektabilitas Partai NasDem, kata Heri, hanya sebesar 2,50 persen, PPP sebesar 2,17 persen dan Hanura 2,08 persen.

PolcoMM juga meriset elektabilitas 5 partai baru yang telah lolos menjadi partai peserta Pemilu 2019. Kelima partai mendapat perolehan suara di bawah 2 persen.

Sementara itu, terkait nomor urut partai, dan latar belakang tokoh, parpol harus bekerja lebih keras lagi.

Sebab, menurut Heri Budianto, sebagian besar masyarakat Indonesia belum tahu nomor urut parpol yang akan bertarung di pemilu 2019.

“Sejak KPU melakukan pengundian nomor urut partai, PolComm sudah melakukan survei seberapa banyak yang tahu nomor urut parpol. Hasilnya 74,51 persen responden mengatakan belum tahu,” ungkapnya.

Berdasarkan hasil survei tersebut, Heri menyatakan, hanya PDIP, PKB, dan Gerindra yang nomor urutnya paling diingat dan itupun jumlahnya tidak besar.

“Yang ingat (nomor urut) PDIP 11,12 persen, PKB 9,84 persen, Gerindra 8,21 persen,” jelas Heri. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

PEREMPUAN

Mbak Nia Dorong Penguatan Posyandu Lewat Kolaborasi dan Insentif Kader

SUMENEP – Ketua TP PKK Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, mendorong penguatan peran Posyandu melalui sinergi ...
SEMENTARA ITU...

Dukung Program Swasembada Pangan, Bupati Fauzi Blusukan Tanam Padi Bersama Petani

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menunjukkan komitmennya memperkuat ketahanan pangan sebagai upaya ...
EKSEKUTIF

Bupati Lukman Terima Keluhan Aliansi Guru Honorer, Komitmen Perjuangkan Kesejahteraan Pendidik

BANGKALAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan menyatakan kesiapannya untuk memperjuangkan aspirasi dan ...
KRONIK

BEC Angkat Tradisi ‘Ngelukat’ Osing, Masyarakat Antusias Ikuti Audisi

BANYUWANGI – Agenda wisata Banyuwangi Festival terus digeber Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi. Tahun ini, ...
KRONIK

Pekerja Warkop Prostitusi Positif HIV, Pemkab Ponorogo Tutup Permanen hingga Pulangkan ke Daerah Asal

PONOROGO – Sebanyak 13 dari 29 pekerja di warung kopi prostitusi di Kabupaten Ponorogo terindikasi positif ...
LEGISLATIF

Misterius! Sempat Dipecat Tiba-tiba, 5 Linmas Mengadu ke Santi dan Langsung Bertugas Lagi

KOTA PROBOLINGGO — Lima petugas Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) bertugas di salah satu kelurahan di ...