KOTA PROBOLINGGO – Jelang lebaran Idul Fitri, puluhan tukang becak diundang di kantor DPC PDI Perjuangan Kota Probolinggo. Selain untuk sosialisasi 5M, puluhan tukang becak itu diberi tali asih.

Aksi pada Selasa (4/5/2021) itu, berlangsung di kantor DPC Jalan Brantas, Kademangan Kota Probolinggo. Sejumlah pengurus DPC hadir termasuk Ketua DPC Haris Nasution.

Para tukang becak yang rata-rata berusia 50 tahun lebih itu diberi arahan tentang sosialisasi 5M sebagai pencegahan terhadap Covid-19. Yakni, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

“Hari ini kami mengundang para tukang becak. Selain sosialisasi 5M, kami memberikan tali asih pada mereka yang betul-betul membutuhkan di tengah kondisi pandemi ini,” ucap Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Probolinggo, Agus Rudiyanto Ghaffur.

Mantan Ketua DPRD Kota Probolinggo ini menjelaskan, aksi tersebut juga bentuk hadirnya PDI Perjuangan bagi kaum Marhaen. Sehingga, pengejawantahan atas ideologi partai tetap konsisten.

“Mudah-mudahan dengan aksi ini, menjadi berkah sendiri bagi mereka. Insyallah, ini akan terus dilakukan bagi mereka yang membutuhkan,”tandasnya.

Salah satu tukang becak Syamsuddin mengatakan, sangat berterima kasih atas aksi dari PDI Perjuangan Kota Probolinggo. Sebab, di tengah pandemi ini, kondisi ekonomi khususnya bagi tukang becak begitu terpukul.

“Pandemi ini sangat terasa bagi kami tukang becak, alhamdulillah ada secercah harapan dari PDI Perjuangan Kota Probolinggo dan semoga bermanfaat,” singkatnya.

Ia berharap, PDI Perjuangan terus konsisten memberikan manfaat bagi wong cilik. Sehingga, menjadikan partai yang memang menjadi simbol bagi kerakyatan. (drw/hs)