Kamis
20 Maret 2025 | 4 : 49

Jelang Lebaran, Bakul Pasar Kota Madiun Divaksin Covid

pdip-jatim-vaksinasi-pedagang-kota-madiun4

MADIUN – Vaksinasi Covid-19 mulai menyasar pedagang pasar tradisional di Kota Madiun. Sedikitnya 500 pedagang pasar tradisional telah divaksin dosis pertama, pada Jumat (16/4/2021).

Vaksinasi dengan sasaran pemberi pelayanan publik non pemerintahan ini berlangsung di Asrama Haji Kota Madiun. Selain para bakul di pasar tradisional, sebanyak 136 tenaga upahan Dinas Perdagangan setempat juga ikut divaksin.

Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya menuturkan, dipilihnya pedagang pasar untuk divaksinasi sebagai langkah antisipasi karena biasanya jika bulan Ramadhan, pasar akan ramai pengunjung.

Vaksinasi diharapkan dapat memproteksi para pedagang sekaligus pengunjung pasar dari penyebaran Covid-19. Tentunya dengan tetap disiplin protokol kesehatan.

“Intinya pedagang di pasar dilakukan vaksinasi karena pasar adalah tempat umum yang biasanya saat bulan puasa begini pasti ramai luar biasa. Maka, untuk mengantisipasi penyebaran covid, adalah bijaksana ketika pedagang pasar termasuk dalam skala prioritas (vaksinasi),” terang Inda Raya, Senin (19/4/2021).

Kader Banteng ini menambahkan, pedagang pasar memang menjadi prioritas karena banyak berinteraksi dengan masyarakat. Apalagi, di bulan Ramadhan dan mendekati Lebaran seperti ini.

Vaksinasi diharap semakin memberikan kepercayaan diri kepada pedagang saat memberikan pelayanan.

“Covid kita tangani secara serius, walaupun cukup landai tetapi jangan terlena. Vaksin kita masifkan. Setelah guru, kali ini pedagang. Ini penting terutama mendekati Lebaran banyak pengunjung di pasar,” katanya.

Polisitisi PDI Perjuangan ini menambahkan, vaksinasi akan dilakukan secara bertahap. Total sasarannya sebanyak 3.300 pedagang baik yang beralamat dalam kota maupun luar kota tetapi kesehariannya berjualan di Kota Madiun.

Pemkot Madiun bakal mengajukan permohonan vaksin kembali untuk menuntaskan target tiga ribu pedagang lebih itu. “Selanjutnya setelah ini pelayan pasar modern. Prinsipnya, yang berkaitan dengan pelayanan publik menjadi prioritas. Termasuk lansia,” tutupnya. (ant/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Rumah Warga Diterjang Puting Beliung, Nur Hakim Gerak Cepat Salurkan Bantuan

BANGKALAN – Angin puting beliung menerjang Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal, Minggu (16/3/2025). Akibatnya, rumah ...
MILANGKORI

Safari Ramadan Hari ke-18, Cak Sandi Serahkan Bantuan Hibah hingga Lakukan Salat Ghaib

MOJOKERTO – Safari Ramadan hari ke-18 dilaksanakan Wakil Wali Kota Mojokerto Rachman Sidharta Arisandi di Masjid Al ...
KABAR CABANG

Wabup Dirham Nyatakan Pemkab Lamongan Dukung Program Kepemudaan GP Ansor

LAMONGAN – Wakil Bupati Lamongan, Dirham Akbar Aksara, menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Lamongan (Pemkab ...
LEGISLATIF

Novita Hardini Soroti Lemahnya Strategi Menteri Ekraf dalam Menarik Investasi

JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR RI, Novita Hardini, menyoroti paparan pemerintah terkait pengembangan ekonomi ...
LEGISLATIF

Banyak Temuan Spesifikasi Perumahan di Luar Standar, Nuki: Asosiasi Harusnya Ikut Mengawasi!

JEMBER – Inspeksi mendadak (sidak) Komisi B DPRD Jember ke lokasi perumahan di Kecamatan Sumbersari mendapati ...
LEGISLATIF

Untari: Sekolah Rakyat Wujudkan Pendidikan Berkarakter Anak-anak Keluarga Miskin

SURABAYA – Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur Sri Untari Bisowarno menekankan pentingnya pembangunan karakter dalam ...