Minggu
20 April 2025 | 12 : 51

“Jangan Pernah Takut, Karena Kita Bangsa Besar!”

pdip-jatim-pak-kus-penataran1

BLITAR – Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Kusnadi mengatakan, relief di dinding Pendopo Teras, salah satu bagian bangunan di area Candi Penataran, Blitar, bisa menjadi penyemangat bagi bangsa Indonesia untuk maju dan menjadi bangsa besar.

Menurut Kusnadi, di era kekinian, bangsa Indonesia seharusnya tidak boleh kalah dengan bangsa lain dalam segala hal.

“Kita ini bangsa besar, peradaban kita sudah maju dan bahkan pernah menguasai separo dunia,” kata Kusnadi.

“Kenapa sih kita harus khawatir dengan bangsa lain. Jangan pernah takut menjadi bangsa Indonesia, karena kita bangsa besar,” tegasnya.

Saat mengunjungi komplek Candi Penataran di Nglegok, Kabupaten Blitar akhir pekan lalu, Kusnadi yang juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur ini  mendapat penjelasan secara detil soal relief di pendopo teras, dari Eva Kusuma Sundari, anggota DPR RI.

Relief candi yang menyimpan misteri legenda Panji itu, di antaranya menggambarkan sosok laki-laki yang mengenakan tekes (penutup kepala).

Baca: Pak Kus: Alun-alun Tulungagung Layak Sebagai Lokasi Wisata

Selain legenda asmara, menurut Eva, laki-laki bertopi mirip helm itu juga menggambarkan seorang ksatria di zaman kejayaan kerajaan Nusantara yang ahli diplomasi dengan bangsa-bangsa luar. Misalnya Tiongkok, Yahudi, hingga suku Maya di Amerika.

Yang paling penting jika dikaitkan dengan revolusi mental yang dicanangkan pemerintahan Presiden Jokowi, jelas Eva, ini menunjukkan keunggulan dari kepribadian/peradaban kita di masa lalu.

Juga soal pernyataan Bung Karno yang mengajak untuk membangun jiwa-jiwa pemuda yang putih dan berapi-api untuk mencintai tanah air, hal itu sudah punya landasan yang kuat sekali.

“Pak Jokowi juga pernah menyatakan seperti itu, bahwa negara kita pernah maju dan luas sekali wilayahnya. Pak Jokowi pingin melompat maju berdasarkan kepribadian bangsa Indonesia,” jelas legislator asal dapil 6 Jatim tersebut.

Baca juga: Pak Kus: Warkop Cethe Tulungagung Luar Biasa

Area percandian Penataran berada di lahan seluas 12.946 meter persegi. Dari pintu masuk di sebelah barat, akan ditemui dua patung Dwarapala.

Pendopo Teras sebagai bangunan berikutnya ada di sebelah tenggara Bale Agung. Pendopo ini memiliki panjang 29,05 meter, lebar 9,22 meter, dan tinggi 1,5 meter.

Pada sisi barat, ada dua pintu dengan anak tangga kecil. Di sekeliling dindingnya dipenuhi relief.

Beberapa bangunan bagian dari Candi Penataran juga tak luput dari perhatian Kusnadi dan anggota rombongan. Di antaranya Pendopo Agung, Candi Angka Tahun, Candi Naga, dan Candi Induk.

Saat di petirtaan yang letaknya di belakang Candi Induk dengan posisi yang lebih rendah, Kusnadi dan Eva sempat membasuh muka untuk merasakan kesegaran airnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Puan Lantang Serukan Aksi Kekerasan terhadap Masyarakat di Gaza Segera Diakhiri

ISTANBUL – Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri pertemuan kelompok parlemen negara-negara yang mendukung ...
SEMENTARA ITU...

Sumrambah Dorong DPRD Jatim dan Undar Terlibat dalam Pengembangan Kampung Adat Segunung

JOMBANG – Pembangunan Kampung Adat Segunung di Desa Segunung, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, terus ...
EKSEKUTIF

Penuhi Kebutuhan Telur dan Sayur, Surabaya Gandeng Kota Blitar

SURABAYA – Pemkot Surabaya terus berupaya menekan inflasi. Salah satu langkah konkret yang tengah dilakukan adalah ...
KRONIK

Bupati Sugiri Tinjau Jembatan Ambrol, Juli atau Agustus Bisa Dibangun

PONOROGO – Ambrolnya Jembatan Mingging di Desa Grogol, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, pada 28 Maret lalu, mendapatkan ...
KABAR CABANG

DPC Tulungagung Terima Kunjungan Mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menerima kunjungan Mahasiswa ...
KRONIK

Konsisten, Banyuwangi 13 Tahun Berturut-turut Raih WTP

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi kembali menunjukkan kinerja positif pengelolaan keuangan ...