Selasa
26 November 2024 | 5 : 25

“Jangan Pernah Takut, Karena Kita Bangsa Besar!”

pdip-jatim-pak-kus-penataran1

BLITAR – Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Kusnadi mengatakan, relief di dinding Pendopo Teras, salah satu bagian bangunan di area Candi Penataran, Blitar, bisa menjadi penyemangat bagi bangsa Indonesia untuk maju dan menjadi bangsa besar.

Menurut Kusnadi, di era kekinian, bangsa Indonesia seharusnya tidak boleh kalah dengan bangsa lain dalam segala hal.

“Kita ini bangsa besar, peradaban kita sudah maju dan bahkan pernah menguasai separo dunia,” kata Kusnadi.

“Kenapa sih kita harus khawatir dengan bangsa lain. Jangan pernah takut menjadi bangsa Indonesia, karena kita bangsa besar,” tegasnya.

Saat mengunjungi komplek Candi Penataran di Nglegok, Kabupaten Blitar akhir pekan lalu, Kusnadi yang juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur ini  mendapat penjelasan secara detil soal relief di pendopo teras, dari Eva Kusuma Sundari, anggota DPR RI.

Relief candi yang menyimpan misteri legenda Panji itu, di antaranya menggambarkan sosok laki-laki yang mengenakan tekes (penutup kepala).

Baca: Pak Kus: Alun-alun Tulungagung Layak Sebagai Lokasi Wisata

Selain legenda asmara, menurut Eva, laki-laki bertopi mirip helm itu juga menggambarkan seorang ksatria di zaman kejayaan kerajaan Nusantara yang ahli diplomasi dengan bangsa-bangsa luar. Misalnya Tiongkok, Yahudi, hingga suku Maya di Amerika.

Yang paling penting jika dikaitkan dengan revolusi mental yang dicanangkan pemerintahan Presiden Jokowi, jelas Eva, ini menunjukkan keunggulan dari kepribadian/peradaban kita di masa lalu.

Juga soal pernyataan Bung Karno yang mengajak untuk membangun jiwa-jiwa pemuda yang putih dan berapi-api untuk mencintai tanah air, hal itu sudah punya landasan yang kuat sekali.

“Pak Jokowi juga pernah menyatakan seperti itu, bahwa negara kita pernah maju dan luas sekali wilayahnya. Pak Jokowi pingin melompat maju berdasarkan kepribadian bangsa Indonesia,” jelas legislator asal dapil 6 Jatim tersebut.

Baca juga: Pak Kus: Warkop Cethe Tulungagung Luar Biasa

Area percandian Penataran berada di lahan seluas 12.946 meter persegi. Dari pintu masuk di sebelah barat, akan ditemui dua patung Dwarapala.

Pendopo Teras sebagai bangunan berikutnya ada di sebelah tenggara Bale Agung. Pendopo ini memiliki panjang 29,05 meter, lebar 9,22 meter, dan tinggi 1,5 meter.

Pada sisi barat, ada dua pintu dengan anak tangga kecil. Di sekeliling dindingnya dipenuhi relief.

Beberapa bangunan bagian dari Candi Penataran juga tak luput dari perhatian Kusnadi dan anggota rombongan. Di antaranya Pendopo Agung, Candi Angka Tahun, Candi Naga, dan Candi Induk.

Saat di petirtaan yang letaknya di belakang Candi Induk dengan posisi yang lebih rendah, Kusnadi dan Eva sempat membasuh muka untuk merasakan kesegaran airnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...