JEMBER – Jaringan Ganjar Nusantara (JAGA-NU) Jawa Timur terus menggelar konsolidasi pemenangan pasangan Ganjar-Mahfud. Kali ini, mereka menggelar konsolidasi Nawaning JAGA-NU Tapal Kuda di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Falah Jember, Sabtu (11/11/2023).
Hadir dalam acara tersebut, beberapa tokoh NU dari Jawa Timur, di antaranya, pembina Nawaning JAGA-NU, KH Nur Kholis, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Falah Jember, KH. M. Thoifur Al Busthomi, serta puluhan kiai dan ning/nyai dari wilayah Tapal Kuda, seperti Jember, Lumajang, Bondowoso, Probolinggo, Situbondo, dan Banyuwangi.
Dalam sambutannya, pengasuh Ponpes Al-Falah, KH. M. Toifur Al-Busthomi, mengatakan bahwa pengalaman Ganjar saat menjadi Gubernur Jawa Tengah dinilai cukup untuknya melanjutkan amanat sebagai presiden.
BACA JUGA: JAGA-NU Gelar Konsolidasi, Ratusan Kiai dan Nyai Nyatakan Siap Menangkan Ganjar-Mahfud
“Pak Ganjar pernah menjabat gubernur dan wakilnya adalah Gus Yasin, putra guru saya, Mbah Maimoen Zubair. Mbah Moen saja merestui dan mendukung Ganjar sebagai pemimpin dengan mengizinkan putranya, apalagi kita sebagai santri, ya wajib mendukung Ganjar,” ujarnya.
KH M. Toifur juga menyoroti kebersihan dan ketegasan Mahfud Md berkat didikan dari Gus Dur. Menurutnya, calon pemimpin yang bersih merupakan satu wujud kepedulian kepada Nabi Muhammad SAW.
“Pak Mahfud adalah seorang profesional didikan Gus Dur. Beliau di antara calon yang paling bersih dan tegas. Terlibat politik memenangkan calon yang terbaik dan bersih, termasuk bentuk kepedulian kita terhadap umat Rasulullah,” terangnya.
BACA JUGA: Lantik Pagar Nusa Sumenep, Gus Nabil: Tugas Kita Menjaga NU dan Bangsa
Sementara itu, Wakabid Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Jember, Edi Cahyo Purnomo, mengatakan, pembentukan simpul Nawaning JAGA-NU Jatim zona Tapal Kuda ini menjadi langkah awal untuk memperkuat basis dukungan bagi pasangan Ganjar-Mahfud menjelang pemilu.
“Nawaning harus memilih Ganjar-Mahfud karena Ganjar bersih dari tindak pidana, sedangkan Mahfud sebagai tokoh NU bertekad untuk membenahi hukum di Indonesia,” tandasnya. (alfian/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS