Selasa
26 November 2024 | 11 : 38

Ini, Strategi Pengembangan Pertanian Kabupaten Banyuwangi

pdip-jatim-sugirah-300621

BANYUWANGI –Wakil Bupati Banyuwangi, H. Sugirah, dalam kegiatan webinar nasional inovasi pertanian yang digelar Kementerian Pertanian RI, Jum’at (15/10/2021), membekali para perwakilan petani nusantara untuk mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian.

Di hadapan para peserta webinar, Wabup Sugirah dengan bangga menyebutkan Kabupaten Banyuwangi sebagai daerah yang layak untuk dijadikan tempat studi banding di bidang pertanian.

“Kabupaten Banyuwangi adalah tempat yang kaya. Tanahnya subur, alamnya indah, potensi pertanian kami juga menjadi sektor unggulan yang mampu menggerakkan ekonomi. Untuk itu, kami sangat senang, jika teman-teman dari daerah lain ingin belajar bidang pertanian di Banyuwangi,” ujar Sugirah.

Pakde Sugirah, sapaan akrabnya, membeberkan, kunci penting keberhasilan pertanian di Banyuwangi, yang dapat dicontoh oleh para pengembang pertanian di wilayah lain, terletak pada cara para petani mengolah tanah. Sebab tanah adalah faktor utama dalam Pertanian.

“Paling penting diperhatikan adalah media tumbuh. Ketika tanah bagus, maka kualitas tanam bisa unggul, bisa tahan hama dan penyakit. Hasil otomatis akan mengikuti,” jelasnya.

Bendahara DPC PDI Perjuangan Banyuwangi tersebut juga menyebutkan, tantangan pembangunan di sektor pertanian makin kompleks dan beragam. Sehingga dibutuhkan inovasi untuk menjawab berbagai tantangan tersebut. Salah satu caranya, adalah menggunakan sistem pertanian modern.

“Inovasi berbasis teknologi pertanian akan dapat meningkatkan kualitas dan produktivitas hasil tani dan pada akhirnya mendukung program ketahanan pangan nasional,” terangnya.

Untuk itu, ia meminta para petani agar bersinergi dengan pemerintah, sehingga pengembangan sektor pertanian bisa terintegrasi dalam melakukan riset.

“Hari ini para petani harus berani berinovasi. Salah satunya bersinergi dengan pemerintah agar dapat meningkatkan produksi pertanian. Secara jangka Panjang juga dapat menciptakan lapangan kerja baru di sektor pertanian,” ujarnya.

“Kami di Pemkab Banyuwangi, telah menggandeng para petani untuk mengembangkan  inovasi pertanian. Kami menyadari, petani harus adaptif menerapkan inovasi berbasis teknologi yang tepat guna sesuai dengan kebutuhan, dan itu menjadi tanggung jawab kami,” imbuhnya mengakhiri. (ryo/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...