TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menggelar konsolidasi internal dalam rangka pelatihan saksi dan guraklih (regu penggerak pemilih) di wilayah Kecamatan Karangrejo dan Kauman di Balai Putera Jaya, Desa Balerejo, Kecamatan Kauman. Sabtu (9/11/2024) malam.
Plt Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung, Erma Susanti, mengatakan, semua peserta pelatihan adalah saksi PDI Perjuangan yang nantinya akan bertugas memperjuangkan dan memastikan suara Pilkada Serentak 2024 aman dan menang di seluruh Kecamatan Karangrejo dan Kauman.
Saksi yang mengikuti pelatihan, lanjutnya, merupakan kader terpilih dan melalui proses seleksi oleh pengurus ranting dan PAC yang dirasa mampu memperjuangkan serta mengamankan suara di Pilkada Serentak 2024.
“Tugas saksi ini sangat berat dan mulia, karena tidak hanya mengawal suara, namun juga membawa nama besar PDI Perjuangan sebagai partai pemenang di Kabupaten Tulungagung,” ujar Erma.
Dia menjelaskan, kerja-kerja kampanye yang selama ini dilakukan struktural, kader dan simpatisan Partai serta relawan Paslon Mardinoto dan Risma-Gus Hans ujungnya adalah kemenangan di TPS.
Sehingga, tambahnya, pelatihan saksi dan guraklih sangat penting sebagai bekal saksi yang bertugas mengamankan suara di TPS agar tidak terjadi pelanggaran-pelanggaran.
“Pilkada Serentak 2024 kurang 18 hari lagi, dan ini adalah bagian dari persiapan yang sudah dilakukan sejak 5 bulan yang lalu,” terangnya. jelas Erma.
Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur itu mengaku bangga karena saksi Pilkada Serentak 2024 mayoritas adalah saksi yang bertugas pada Pemilu 2024 kemarin.
Para peserta pelatihan saksi dan guraklih mengenakan ikat kepala merah. Kata Erma, hal tersebut bukti bahwa barisan saksi PDI Perjuangan siap untuk bertempur di Pilkada Serentak 2024 dan siap mengamankan suara di TPS masing-masing.
“Mari kita tunjukkan kepada masyarakat bahwa PDI Perjuangan siap mengawal Pilkada Serentak 2024 agar berjalan sesuai azas pemilu,” ucapnya.
Erma juga meminta kepada seluruh saksi, untuk mensosialisasikan program Paslon Mardinoto dan Risma-Gus Hans.
Selain itu, semua saksi mempunyai tekad memenangkan Mardinoto dan Risma-Gus Hans dengan kemenangan tebal atau spektakuler di seluruh TPS.
“Setelah ini, kita sudah tidak lagi mengadakan konsolidasi, tapi lebih banyak untuk turun ke masyarakat dan meyakinkan mereka untuk memilih Paslon Mardinoto dan Risma-Gus Hans,” tuturnya.
“Kita harus solid, terus bergerak dan memastikan Kabupaten Tulungagung tetap menjadi kandang Banteng,” tandasnya.
Untuk diketahui, saksi yang ditugaskan pada Pilkada 2024 adalah 2 orang per TPS. Untuk Kecamatan Karangrejo jumlah total saksi ada 170 saksi dari 67 TPS di 13 desa. Sedangkan total jumlah saksi di Kecamatan Kauman ada 184 saksi dari 74 TPS di 13 desa. (sin/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS