SURABAYA – Selain menyosialisasikan salah satu program paslon nomor urut 2 yakni SMA/SMK kembali gratis, Tri Rismaharini juga ungkap karakter Cagub-cawagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno.
“Dua orang itu, Gus Ipul itu memang begitu orangnya tapi bisa diberi saran. Kalau Mbak Puti humble sekali orangnya meski saya belum lama mengenalnya,” kata Risma saat temu kangen serta deklarasi relawan lingkungan Surabaya Timur pada Gus Ipul-Puti di Rungkut Mapan, Rabu (13/6/2018).
Gus Ipul, kata Risma, merupakan seorang pemimpin yang mau mendengar dan komitmen. Saat ia bertemu, bilang soal pengelolaan SMA/SMK Gus Ipul siap memberikan kembali jika APBD provinsi tidak mampu.
“Artinya ia seorang pemimpin yang mau mendengarkan. Dan saat ini, jika pemimpinnya tidak mau mendengarkan. Kasihan warganya, kasihan rakyatnya,” ungkap Risma.
Untuk Puti, Risma sama sekali tidak pernah membayangkan bisa bertemu dengan cucu tokoh besar. Namun kata Risma, Puti adalah seorang yang mau belajar dan bertanya.
“Cucu orang besar tapi beliau sangat menghormati dan mau belajar serta bertanya. Orangnya sangat humble sekali,” ujar Risma.
Mak’e arek Suroboyo, sebutan baru Risma, ini juga mengungkapkan ‘turun gunung’ mendukung Gus Ipul-Puti karena ingin memutus rantai kemiskinan struktural dengan pendidikan.
“Ini salah satu cara memangkas kemiskinan struktural agar anak anak kita bisa menikmati pembangunan yang ada sekarang. Oleh karena itu jangan lupa 27 Juni pilih nomor dua Gus Ipul-Puti yang sebelah kanan,” kata Risma.

Pada Rabu (13/6/2018) malam, Risma juga blusukan dan menyapa warga Wonokusumo Kidul. Kedatangannya pun disambut ratusan warga dan terus dielu-elukan, dipanggil. “Bu Risma Bu Risma selamat datang di kampung kami (Wonokusumo Kidul),” panggil para warga.
Di sela itu, Risma menyampaikan, kedatangannya yang sedang cuti itu memang dalam rangka berkampanye, mensosialisasikan, mengenalkan program pasangan Gus Ipul dan Mbak Puti. Sebab, banyak program bagus dan baik untuk warga Kota Surabaya.
Seperti program pendidikan gratis di SMA-SMK, nantinya tidak akan ada lagi namanya anak putus sekolah. Program pendidikan gratis ini menjadi komitmen Gus Ipul dan Mbak bila nanti menjadi pemimpin Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur.
“Selain itu, juga ada program pemberdayaan perempuan. Dengan peningkatan UMKM yang basisnya pada perempuan. Ini program juga sejalan dengan program di Kota Surabaya yaitu masyarakat Pahlawan Ekonomi,” terang Risma.
Sementara Syamsul Arifin salah satu tokoh kader lingkungan Surabaya Timur juga meminta para relawan lingkungan Surabaya Timur untuk mencoblos Gus Ipul-Puti.
“Karena Bu Risma itu mak’e arek arek Suroboyo, maka apa yang dikatakan mak’e harus diturut. Jadi jangan lupa nanti, pilih nomor dua,” kata Syamsul. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS